Kabul, MINA – UN-Habitat melaporkan bahwa jutaan orang di Afghanistan, terutama di pemukiman informal, tidak memiliki akses ke air bersih, sehingga memerlukan intervensi segera.
Menurut UN-Habitat, kurangnya infrastruktur penting di banyak wilayah Afghanistan telah menyebabkan sebagian besar penduduk, terutama di pemukiman informal, tidak memiliki akses ke air bersih dan layanan kesehatan primer. Khaama Press melaporkan.
Dalam sebuah pesan yang dibagikan di platform media sosial X pada Selasa (15/4), lembaga tersebut menekankan pentingnya air bersih dan perannya dalam kesehatan masyarakat dan masyarakat yang tangguh.
“UN-Habitat menyoroti bahwa air sangat penting bagi martabat manusia, kesehatan, dan masyarakat yang tangguh. Namun, banyak orang di Afghanistan tidak memiliki akses terhadapnya,” kata unggahan tersebut.
Baca Juga: Donald Trump Ungkap Keinginan Jadi Presiden Tiga Periode
“UN-Habitat menekankan pentingnya pengelolaan sumber daya air dan akses terhadap air bersih dan sanitasi untuk memberantas kemiskinan, membangun masyarakat yang damai dan sejahtera, memastikan tidak ada seorang pun yang tertinggal dalam pembangunan berkelanjutan,” tambah lembaga itu.
Afghanistan telah menghadapi banyak krisis dalam beberapa tahun terakhir, termasuk kekeringan, migrasi internal, runtuhnya infrastruktur, dan berkurangnya bantuan internasional. Situasi ini telah berdampak parah pada akses terhadap air minum bersih dan layanan kesehatan, khususnya di pinggiran kota dan daerah yang kurang terlayani. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Maskapai Penerbangan Asing Tangguhkan Penerbangan Tel Aviv Pasca Serangan Yaman