Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Undangan Asian Games 2018 Dibuat di Wonogiri

Rana Setiawan - Ahad, 25 Februari 2018 - 23:02 WIB

Ahad, 25 Februari 2018 - 23:02 WIB

745 Views

(Foto: Istimewa)

(Foto: Istimewa)

Wonogiri, MINA – Indonesia bakal menyelenggarakan Asian Game ke-18 Tahun 2018 di Jakarta dan Palembang, mulai 18 Agustus 2018 sampai 2 September 2018. Persiapan dilakukan dengan sangat serius agar ajang multievent regional Asia itu berjalan sukses.

Salah satu elemen penting pesta olahraga empat tahunan tersebut adalah undangan. Undangan menjadi aspek penting karena dikirim untuk pejabat negara peserta Asian Games dan para tamu khusus.

Terlebih, undangan itu bakal diberikan kepada presiden, wakil presiden, dan pemimpin negara-negara peserta. Dan ternyata undangan dari ajang yang diikuti 45 negara itu dibuat warga Wonogiri.

Pembuatnya adalah Retno Lawiyani (38), dan suaminya, Sujoko (42), warga Kepuh Tengah RT 004/RW 001, Kepuhsari, Manyaran, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah. Keduanya merupakan pengrajin wayang kulit di desa yang dikenal sebagai Kampung Wayang sejak 29 November 2014 lalu itu.

Baca Juga: Gencatan Senjata, Kemenangan Palestina dan Warga Dunia

Mereka membuat 65 set suvenir wayang mini berbentuk gunungan dan maskot Asian Games 2018. Seluruh set suvenir telah diserahkan kepada panitia, akhir November 2017 lalu, demikian keterangan pers yang diterima MINA.

“Enggak menyangka karya kami digunakan di ajang sekelas Asian Games. Awalnya saya dapat pesanan dari seseorang yang datang langsung ke sini [Kepuh Tengah]. Orang itu tanya sanggup tidak bikin suvenir untuk Asian Games dengan spesifikasi khusus? Lalu saya menyanggupinya,” ucap Retno.

Retno yang sehari-hari berkantor di sanggar seni dan kerajinan miliknya, Sanggar Asto Kenyoat, di Kepuh Tengah menginformasikan wayang mini yang dibuatnya terbuat dari kulit kerbau asli dengan cempurit atau gapit dari tanduk kerbau.

Satu set suvenir terdiri atas empat wayang mini yang meliputi satu gunungan dan tiga maskot Asien Games yakni Bhin-bhin (burung cendrawasih), Atung (rusa bawean), dan Ika (badan bercula satu).

Baca Juga: Malu dalam Perspektif Islam: Pilar Akhlak Mulia

Masing-masing wayang memiliki dimensi berbeda. Gunungan berukuran lebar 180 mm, tinggi (tidak termasuk gapit) 297 mm, panjang gapit 80 mm dengan lebar bundaran gapit 10 mm. Wayang Bhin-bhin berukuran lebar 96 mm, tinggi (tidak termasuk gapit) 90 mm, panjang gapit 51 mm dan lebar gapit 4 mm.

Wayang Atung berukuran lebar 86 mm, tinggi (tidak termasuk gapit) 125 mm, panjang gapit 51 mm dengan lebar gapit 4 mm. Wayang Ika lebarnya 150 mm, tinggi (tidak termasuk gapit) 180 mm, panjang gapit 56 mm, dan lebar gapit 4 mm. Retno menyebut jika dijual di pasaran satu set suvenir lebih kurang Rp 650.000.

Orderan untuk Asian Games 2018 ini berhasil meningkatkan perekonomian dan membuat Kampung Wayang dikenal luas. Retno juga dibantu puluhan warga yang bekerja sebagai pengrajin wayang, mulai dari proses awal penyamakan kulit hingga finishing.

Kampung Wayang sendiri berada di area pedesaan terletak di dataran dengan ketinggian 400-800 mdpl yang didominasi perbukitan serta sawah pertanian. Cuaca cukup dingin ketika musim penghujan dan kering ketika musim kemarau.

Baca Juga: Tanda “Kiamat” Bagi Zionis Israel

Selaim itu, Kepuhsari mempunyai cukup banyak objek wisata alam yang terkenal sebagai destinasi wisata alam di Wonogiri. beberapa diantaranya adalah Kampung Batu, Watu Kotak dan yang paling terkenal Air Terjun Banyu Nibo.(AK/R01/RS3)

 

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Melihat Mona Lisa Di Musée Du Louvre Paris

Rekomendasi untuk Anda

MINA Sport
Indonesia
Dunia Islam
Indonesia