Brebes, MINA – Underpass Karangsawah di perlintasan sebidang rel Kereta Api (KA) di jalan nasional ruas Tegal-Purwokerto, Jawa Tengah, dibuka untuk uji coba pada Selasa (4/12).
Underpass Karangsawah yang tepatnya ada di jalur Desa Kutamendala, Kecamatan Tonjong, Kabupaten Brebes, yang dibangun untuk mengatasi kemacetan di jalan nasional itu diuji coba selama tujuh hari ke depan.
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Underpass Karangsawah Ditjen Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Alik Mustakim mengatakan, uji coba selama tujuh hari dan akan ditutup lagi untuk dilakukan pembenahan, jika nantinya ada yang perlu dilakukan pembenahan.
“Nanti akan kami tutup lagi untuk dilakukan pembenahan, atau diresmikan pada tanggal 22 Desember mendatang,” katanya.
Baca Juga: Meriahkan BSP, LDF Al-Kautsar Unimal Gelar Diskusi Global Leadership
Pembenahan diantaranya seperti masalah rambu-rambu lalu lintas dan perlengkapan lainnya. Termasuk masalah sosial jika nantinya muncul, karena jalan lama akan ditutup.
“Untuk permasalahan sosial sebenarnya sudah diantisipasi dengan dilakukan sosialisasi,” katanya.
Ditambahkan, jika setelah uji coba tidak ada yang perlu dibenahi dapat dibuka secara penuh bagi semua kendaraan.
Dibukanya Underpass Karangsawah diharapkan dapat mengatasi masalah kemacetan lalu lintas di jalur tengah penghubung antara jalur pantai utara dengan jalur selatan pulau jawa.
Baca Juga: Ketum UAR Apresiasi Anggotanya dari NTT yang Lulus Pelatihan Water Rescue
“Selama ini sering terjadi kemacetan lalu lintas, yang diantaranya disebabkan oleh pelrlintasan sebidang di Karangsawah ini,” kata Alik.
Ujicoba pembukaan Underpass Karangsawah ditandai dengan dengan pemotongan pita yang dilakukan oleh Kepala Satuan Kerja Pelaksaan Jalan Nasional Wilayah I Jawa Tengah, Suparman. hadir menyaksikan pembukaan pejabat di jajaran Satlantas Polres Brebes, Muspika Tonjong dan lainnya.
Underpass Karangsawah dibangun untuk mengurai kemacetan yang sering terjadi di perlintasan tersebut karena padatnya jadwal kereta api dan meningkatnya volume kendaraan. Selesainya pembangunan underpass akan memudahkan pengguna jalan melewati perlintasan KA.
Perlu diketahui, jalur tengah pulau jawa ini sering terjadi kemacetan lalu lintas, terutama saat arus mudik dan arus balik lebaran dan juga saat libur panjang serta libur akhir pekan. Titik kemacetan salah satunya di persimpangan sebidang rel KA Karangsawah.
Baca Juga: Syubban Camp, Perkuat Jiwa Kepemimpinan untuk Pembebasan Baitul Maqdis
Kemacetan disebabkan karena volume kendaraan yang tinggi juga karena seringnya jalan ditutup untuk perjalanan KA. Saat penutupan jalan biasanya terjadi antrean panjang kendaraan hingga puluhan kilometer. (L/B05/RI-1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: RISKA Ajak Sisterfillah Semangat Hadapi Ujian Hidup