Jenewa, 23 Muharram 1438/22 Oktober 2016 (MINA) – Badan Dunia PBB untuk Pendidikan, Keilmuan dan Kebudayaan (UNESCO) menyatakan, saat ini terdapat sekitar 1,7 juta anak-anak di Suriah putus sekolah.
UNESCO menambahkan, lebih dari 1,3 juta anak-anak lainnya berisiko mengalami ancaman lebih lanjut untuk pendidikan mereka, Kantor Berita Islam MINA melaporkan dari sumber media MEMO.
Dalam konferensi pers yang diadakan di Jenewa, pada Sabtu (21/10), juru bicara UNESCO Christophe Bulirak mengatakan bahwa 4.000 serangan telah tercatat menimpa sekolah-sekolah sejak awal konflik di negara itu pada 2011.
“Laporan terkini, sembilan anak tewas selama dua pekan terakhir di Suriah, terkena serangan terhadap sekolah-sekolah dan daerah sekitar mereka,” lanjut pernyataan.
Baca Juga: Militer Israel Akui Kekurangan Tentara dan Kewalahan Hadapi Gaza
PBB saat ini memperkirakan 400.000 warga Suriah telah kehilangan nyawa sejak konflik berlangsung di bawah pemerintahan Presiden Bashar Al-Assad.
Sementara lebih dari 12 juta pengungsi Suriah telah meninggalkan Suriah untuk hidup di kamp-kamp pengungsi di negara tetangga hingga ke negara-negara di kawasan Eropa. (T/P4/R02)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Netanyahu Akan Tetap Serang Lebanon Meski Ada Gencatan Senjata