Ramallah, MINA – UNESCO berencana mengirimkan delegasinya untuk mendokumentasikan pelanggaran Israel terhadap situs-situs suci dan benda-benda arkeologi di Yerusalem yang diduduki.
Perwakilan Otoritas Palestina (PA) untuk UNESCO Mounir Anastas mengharapkan misi UNESCO dapat dikirim ke Yerusalem yang diduduki dalam waktu dua pekan, demikian MEMO melaporkan yang dikutip MINA.
“Israel terus mencegah para pakar internasional UNESCO untuk mendokumentasikan pelanggaran Israel terhadap situs-situs suci dan arkeologi di Yerusalem, termasuk Masjid Al-Aqsa,” ujar Anastas kepada Palestine Voice, Rabu (20/2).
Anastas menambahkan, Israel gagal menguasai Yerusalem Timur dengan menggunakan pendekatan hukum. Oleh karena itu, mereka mencoba untuk membuat Yudaise kota dengan mengubah identitas historis dan arkeologisnya.
Baca Juga: Tentara Cadangan Israel Mengaku Lakukan Kejahatan Perang di Gaza
Sejak akhir pekan Israel meningkatkan upayanya untuk menguasai Yerusalem Timur yang diduduki, menutup salah satu gerbang ke Masjid Al-Aqsa dan menyerang para jama’ah yang berusaha memasuki situs suci Muslim. (T/Ais/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Jihad Islam Kecam Otoritas Palestina yang Menangkap Para Pejuang di Tepi Barat