Riyadh, MINA – UNESCO pada hari Selasa (12/9) mengkonfirmasi laporan mengenai delegasi diplomatik Israel yang menghadiri konferensi tersebut, yang belum pernah terjadi sebelumnya karena pertemuan tersebut berlangsung di ibu kota Saudi, Riyadh.
Namun Saudi menolak kehadiran dua menteri Israel.
“Kami mengonfirmasi bahwa delegasi Negara Israel, yang merupakan Negara Pihak pada Konvensi Warisan Dunia UNESCO, hadir pada sesi ke-45 Komite Warisan Dunia yang diadakan di Riyadh,” kata UNESCO kepada Anadolu tanpa memberikan rincian lebih lanjut.
Pada hari Senin, seorang pejabat Israel juga mengkonfirmasi berita tersebut untuk Anadolu, dan menambahkan ini adalah pertama kalinya delegasi Israel melakukan kunjungan resmi ke Arab Saudi, yang tidak memiliki hubungan resmi dengan Israel.
Baca Juga: Aktivis Pro-Palestina Ganggu Pameran Senjata di Australia
Delegasi tersebut terdiri dari pejabat Kementerian Luar Negeri Israel, kata sumber tersebut, yang meminta untuk tidak disebutkan namanya karena dia tidak berwenang berbicara kepada media.
Radio tentara Israel melaporkan pekan lalu pemerintah Saudi telah menolak visa masuk bagi Menteri Luar Negeri Eli Cohen dan Menteri Pendidikan Yoav Kisch untuk menghadiri konferensi internasional yang sama.
Dalam beberapa bulan terakhir, para pejabat Israel telah berbicara tentang kemungkinan normalisasi hubungan dengan Arab Saudi, namun Riyadh berulang kali menegaskan hal ini tidak akan terjadi sebelum solusi konflik Israel-Palestina tercapai.
Riyadh saat ini menjadi tuan rumah Konferensi Warisan Dunia UNESCO selama 16 hari hingga 25 September. (T/R7
Baca Juga: Bahas Situasi Gaza, Wakil Negara Islam dan Eropa Bertemu di Spanyol
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Mahasiswa Harvard Gelar Aksi Diam Dukung Palestina