Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

UNESCO Masukkan Seni Sulam Palestina dalam Daftar Warisan Budaya

sri astuti - Jumat, 17 Desember 2021 - 00:02 WIB

Jumat, 17 Desember 2021 - 00:02 WIB

0 Views

Ganime al-Arcan, 70 tahun, yang tinggal di Gaza, memintal wol dengan tanduk rusa berusia 100 tahun, membuat sulaman budaya Badui, di Gaza City, Gaza pada 18 November 2020. [Mustafa Hassona - Anadolu Agency]

Yerusalem, MINA – UNESCO telah menambahkan seni sulam Palestina ke dalam Daftar Warisan Budaya Takbenda Kemanusiaan, media Arab melaporkan kemarin.

Ini terjadi setelah Komite Antar Pemerintah untuk Perlindungan Warisan Budaya Takbenda bertemu pada hari Senin (13/12), demikian dikutip dari MEMO pada Kamis (16/12).

Di situs webnya, UNESCO mengatakan: “Seni menyulam tradisional tersebar luas di Palestina. Awalnya dibuat dan dipakai di daerah pedesaan, praktik itu sekarang umum di seluruh Palestina dan di antara anggota diaspora.”

“Pakaian wanita desa biasanya terdiri dari gaun panjang, celana panjang, jaket, hiasan kepala dan kerudung. Masing-masing pakaian ini disulam dengan berbagai simbol termasuk burung, pohon dan bunga,” tambahnya.

Baca Juga: Israel Perpanjang Penutupan Media Al-Jazeera di Palestina

UNESCO juga mengatakan pilihan warna dan desain menunjukkan identitas regional perempuan dan status perkawinan serta ekonomi.

Mengomentari penambahan itu, Perdana Menteri Otoritas Palestina Mohammad Shtayyeh mengatakan persetujuan UNESCO atas permintaan Palestina untuk memasukkan seni sulam ke Daftar Warisan Budaya membantu melindungi identitas, warisan dan sejarah Palestina.

Dia mencatat bahwa hal ini melindungi warisan Palestina dari upaya pendudukan Israel untuk “mencuri apa yang tidak mereka miliki.” (T/R7/RS3)

 

Baca Juga: Australia, Selandia Baru, dan Kanada Desak Gencatan Senjata di Gaza

Mi’raj News Agency (MINA)

Rekomendasi untuk Anda