Ramallah, MINA – Komite Warisan Dunia Organisasi Pendidikan, Ilmu Pengetahuan, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNESCO) memutuskan untuk memasukkan kota kuno Jericho di Palestina, yang juga dikenal sebagai Tell es-Sultan, ke dalam Daftar Warisan Dunia.
Keputusan tersebut diambil pada Sidang Komite Warisan Dunia UNESCO ke-45 yang diadakan di ibu kota Saudi, Riyadh.
Dalam laporan WAFA, Ahad (17/9), dimasukkannya situs bersejarah tersebut ke dalam daftar bergengsi berarti pengakuan atas signifikansi budaya dan sejarah yang sangat besar dari Yerikho Kuno, yang terletak di wilayah Lembah Yordan, sebelah timur Tepi Barat yang diduduki.
Jericho terkenal sebagai salah satu kota tertua yang terus dihuni di dunia, dengan sejarah ribuan tahun.
Baca Juga: Paraguay Resmi Kembalikan Kedutaannya di Tel Aviv ke Yerusalem
Kota kuno ini memiliki temuan arkeologis yang luar biasa, termasuk bukti benteng kuno dan pemukiman manusia purba, serta mosaik Istana Hisham yang ikonik.
Harta karun arkeologi ini menawarkan wawasan berharga mengenai sejarah, budaya, dan peradaban kawasan ini.
Situs Tell es-Sultan telah digali selama lebih dari satu abad dan menghasilkan sisa-sisa kota berbenteng yang menyebut dirinya sebagai pemukiman tertua yang terus dihuni di planet ini.
Keputusan untuk menambahkan Jericho/Tel Sultan ke dalam Daftar Warisan Dunia merupakan pengakuan signifikan terhadap pentingnya melestarikan dan melindungi warisan budaya dalam menghadapi tantangan dan ancaman yang terus berlanjut.
Baca Juga: Abu Ubaidah Serukan Perlawanan Lebih Intensif di Tepi Barat
Hal ini juga dipandang sebagai langkah untuk membina kerja sama internasional dan meningkatkan pemahaman yang lebih baik tentang kekayaan sejarah dan warisan kawasan.(T/R1/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)