Doha, MINA – Ketua Komite Hak Asasi Manusia Nasional di Qatar, Ali bin Smaikh Al-Marri mengatakan, Organisasi Pendidikan, Ilmu Pengetahuan dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNESCO) pada April akan mempertimbangkan sejumlah keluhan yang diajukan oleh siswa yang tidak menyelesaikan pendidikannya di Qatar yang diblokade negara tetangganya.
Dia juga mengatakan, Pemerintah Qatar tidak dapat melepaskan hak-hak orang-orang yang terkena dampak blokade, apa pun nasib krisis politik tersebut. Demikian MEMO melaporkan yang dikutip MINA.
Menurutnya, komite tersebut telah menangani organisasi HAM lokal dan internasional serta memperoleh dukungan dari opini publik internasional. (T/R03/RI-1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Lima Paramedis Tewas oleh Serangan Israel di Lebanon Selatan