Kyiv, MINA – Dana Kependudukan PBB (UNFPA) memberikan bantuan yang memungkinkan wanita untuk melahirkan secara sehat dengan klinik keliling di Ukraina.
“Kami memiliki tim keliling. Kami memiliki klinik keliling di mana wanita benar-benar dapat melahirkan di semacam van di luar yang dapat bergerak tergantung pada situasi perang,” kata Direktur Regional UNFPA untuk Eropa Timur dan Asia Tengah, Florence Bauer. Anadolu melaporkan, Sabtu (21/1).
Bauer mengatakan wanita dapat melahirkan di mobil, dan menerima semua dukungan medis yang dibutuhkan.
Sejak hari pertama perang, UNFPA telah hadir di lapangan memberikan layanan penyelamatan jiwa, khususnya bagi perempuan dan anak perempuan, katanya.
Baca Juga: ICC Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu dan Gallant
“Ini termasuk misalnya, memastikan bahwa perempuan dapat terus melahirkan dengan selamat karena tentunya perempuan tetap hamil, dan mereka perlu mendapatkan semua dukungan medis untuk dapat melahirkan dalam kondisi terbaik meskipun dalam situasi yang sulit,” kata Bauer.
UNFPA memiliki tim keliling dengan psikolog yang melewati berbagai wilayah negara dan mendukung perempuan yang mengalami situasi sulit, khususnya yang menjadi korban kekerasan, katanya.
“Jadi, sangat penting respons kemanusiaan terbesar yang kita miliki di wilayah ini yang menjadi tanggung jawab saya. Dan kami akan terus bekerja dan memastikan bahwa perempuan dan anak perempuan serta populasi yang rentan menerima layanan yang mereka butuhkan, meskipun dalam situasi yang sangat buruk ini,” tambahnya.
Badan tersebut juga bekerja di negara-negara tetangga, seperti Moldova. Mereka memberikan layanan yang berbeda pada kesehatan reproduksi seksual, kekerasan berbasis gender dan akses ke keluarga berencana bagi perempuan yang berasal dari Ukraina.
Baca Juga: Trump Disebut Menentang Rencana Israel Aneksasi Tepi Barat
“Kami mempromosikan pemberdayaan, dan kesempatan kerja juga untuk perempuan dan anak perempuan. Jadi kami memiliki operasi kemanusiaan besar yang menyelamatkan nyawa, yang dilakukan dengan berkoordinasi dengan mitra PBB lainnya, dan aktor lainnya,” ujar Bauer.
Bauer menggarisbawahi pentingnya membangun kembali perdamaian secepat mungkin, karena ini sangat mendasar bagi penduduk dan khususnya, bagi kelompok yang paling rentan seperti perempuan dan anak perempuan.(T/R7/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Syamsuri Firdaus Juara 1 MTQ Internasional di Kuwait