Al-Quds, 21 Jumadil Akhir 1437/31 Maret 2016 (MINA) — Empat warga Palestina ditangkap pihak keamanan Israel pekan ini karena menggunggah di jejaring sosial Facebook tentang insiden serangan fisik yang mereka alami selama penahanan dan interogasi oleh Israel, laporan Maan News Agency.
Kesaksian dikumpulkan oleh Komite Urusan Tahanan Palestina yang berhubungan dengan empat pemuda Palestina, termasuk sedikitnya dua remaja ditahan Rabu (30/3) malam.
Hussein Al-Sheikh, seorang pengacara dengan komite tersebut mengatakan, Sameh Abu Sel (19 tahun) mendapatkan serangan serius, ketika pasukan Israel menyerbu rumahnya di kamp pengungsi Al-Arroub utara dari Hebron kemarin Rabu (30/3), Middle East Monitor (MEMO) melaporkan, dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).
Pemuda itu diikat dan ditinggalkan di luar halaman rumah dalam cuaca dingin selama lebih dari 10 jam, kemudian Al-Sheikh mengatakan, penganiayaan itu telah membuatnya jatuh sakit.
Baca Juga: Puluhan Ekstremis Yahudi Serang Komandan IDF di Tepi Barat
Sementara, pengacara itu mengatakan. pemuda Palestina Ahmad Raed Jadallah (18 tahun), dari Beit Ur At-Tahta di distrik Ramallah, secara fisik diserang oleh pasukan Israel selama empat jam perjalanan ke pusat penahanan Etzion setelah dia juga ditahan kemarin.
Muhammad Mahmoud Othman dan Muhammad Samer Othman mereka diserang secara fisik di pusat penahanan Etzion.
Keempat tahanan didakwa mendapatkan kekerasan karena dianggap menghasut terhadap Israel pada postingannya di Facebook, kata Al-Sheikh.(T/P002/P4)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Tentara Israel Cemas Jumlah Kematian Prajurit Brigade Golani Terus Meningkat