Tel Aviv, MINA – Dengan 97,3% persen dari tempat pemungutan suara sudah dihitung oleh Komite Pemilihan Pusat (CEC) Israel, Partai Likud yang dipimpin Benjamin Netanyahu akan segera membentuk koalisi sayap kanan dengan partai-partai koalisi.
Sementara itu, baik Netahahu maupun Aliansi Biru Putih yang mengusung Benny Gantz masing-masing telah mendapatkan 35 kursi di Knesset Israel dalam pemilihan 9 April lalu.
Dilansir dari Maan News, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu tampaknya telah memperoleh masa jabatan kelima berturut-turut sebagai perdana menteri dan memiliki mayoritas dukungan yang jelas untuk membentuk pemerintah koalisi sayap kanan.
Pada Rabu (10/4) dini hari, Netanyahu berkata, hal ini adalah pencapaian yang tidak terbayangkan.
Baca Juga: Militer Israel Akui Kekurangan Tentara dan Kewalahan Hadapi Gaza
Netanyahu membenarkan bahwa dia sudah memulai pembicaraan dengan para pemimpin partai sayap kanan Israel dan hampir semua dari mereka secara terbuka menyatakan mereka akan merekomendasikan dia untuk membentuk pemerintahan baru.
“Akan ada pemerintahan sayap kanan, tetapi saya bermaksud menjadi perdana menteri semua warga Israel, kanan dan kiri, Yahudi dan non-Yahudi,” jelas Netanyahu.
Sejauh ini, partai ultra-Ortodoks Shas dan United Torah Judaism masing-masing memenangkan delapan kursi, dan partai Buruh Israel hanya memenangkan enam kursi di Knesset.
Partai Kanan Baru, serta partai Zehut sayap kanan tidak berhasil melewati ambang batas pemilihan.
Baca Juga: Netanyahu Akan Tetap Serang Lebanon Meski Ada Gencatan Senjata
Hasil saat ini menempatkan blok sayap kanan yaitu partai Likud di posisi teratas dengan 65 kursi, sedangkan blok sayap kiri Aliansi Biru Putih berdiri di 55 kursi. (T/Ais/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Agresi Israel Hantam Pusat Ibu Kota Lebanon