Sanaa, MINA – Badan Koordinasi Pengungsi PBB (UNHCR) pada Selasa (9/11) mengatakan, setidaknya 7,3 juta warga Yaman yang saat ini dilanda perang membutuhkan tempat tinggal dan bantuan non makanan.
Dalam sebuah cuitan di akun twitternya, UNHCR mengatakan dari jumlah warga Yaman tersebut 75 persen adalah wanita dan anak-anak, Anadolu Agency melaporkan.
Badan pengungsi tersebut menambahkan, sebuah pameran diselenggarakan pada Selasa di ibu kota Yaman, Sanaa bertujuan untuk menyajikan solusi atas kebutuhan tempat tinggal yang melonjak.
Yaman dilanda kekerasan dan ketidakstabilan sejak 2014, ketika kelompok Houthi merebut sebagian besar negara itu, termasuk ibu kota Sanaa.
Baca Juga: Pasukan Israel Maju Lebih Jauh ke Suriah Selatan
Koalisi yang dipimpin Arab Saudi yang bertujuan untuk mengembalikan pemerintah Yaman justru memperburuk situasi.
Menyebabkan salah satu krisis kemanusiaan terburuk di dunia dengan 233.000 orang tewas, hampir 80 persen atau sekitar 30 juta membutuhkan bantuan dan perlindungan kemanusiaan serta lebih dari 13 juta dalam bahaya kelaparan, menurut perkiraan PBB. (T/RE1/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Warga Palestina Bebas setelah 42 Tahun Mendekam di Penjara Suriah