Jenewa, MINA – Afghanistan mengalami krisis kemanusiaan karena konflik yang melanda, meningkatkan penderitaan manusia dengan lebih dari 3,5 juta orang mengungsi di negara itu, kata Badan Pengungsi PBB (UNHCR).
“Afghanistan memiliki populasi 35 juta orang. Saat ini, kami melihat bahwa 3,5 juta orang mengungsi di dalam Afghanistan dan hampir 300.000 orang telah mengungsi sejak awal tahun ini,” kata Baber Baloch, Juru Bicara Komisi Tinggi PBB untuk Pengungsi saat konferensi pers di Jenewa.
“Orang-orang mengungsi di dekat ibu kota Kabul, di dataran tinggi tengah, wilayah Timur, di wilayah Timur Laut, Utara, Tenggara, Selatan, dan Barat, ” jelasnya. Demikian Anadolu Agency melaporkan, Selasa (13/7).
Pertempuran sengit antara pasukan Afghanistan dan Taliban berlanjut di tengah penarikan pasukan asing dari negara itu.
Baca Juga: [POPULER MINA] Runtuhnya Bashar Assad dan Perebutan Wilayah Suriah oleh Israel
“Kegagalan untuk mencapai kesepakatan damai di Afghanistan dan membendung kekerasan saat ini akan menyebabkan perpindahan lebih lanjut di dalam negeri, serta ke negara-negara tetangga dan sekitarnya,” kata Baloch.
Presiden AS Joe Biden mengatakan, misi militer AS di Afghanistan akan berakhir pada 31 Agustus.
Menurut UNHCR, Iran dan Pakistan menampung hampir 90% pengungsi Afghanistan lebih dari dua juta orang. (T/Hju/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Drone Israel Serang Mobil di Lebanon Selatan, Langgar Gencatan Senjata