Jenewa, 17 Shafar 1435H/11 Desember 2014M (MINA) – Sekitar 27 negara Barat setuju untuk mengambil lebih dari 100.000 pengungsi Suriah dari negara-negara tetangga Suriah. kata Komisaris Tinggi PBB urusan Pengungsi, kemarina Rabu,
Komisaris Tinggi PBB urusan Pengungsi Antonio Guterres, mengatakan, “ia puas dengan hasil konferensi UNHCR di Jenewa untuk mendesak negara-negara Barat menerima pengungsi Suriah dengan tujuan memberikan pemukiman kembali kepada para pengungsi yang paling rentan di negara-negara tetangga, demikian Middle East Monitor (MEMO) melaporkan seperti dan dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Kamis.
Dalam konferensi pers, Guterres mengatakan, mereka termasuk pengungsi cacat, korban penyiksaan dan orang-orang dengan penyakit kronis yang membutuhkan perawatan medis khusus. Segmen ini juga akan memastikan bahwa siswa diberi pendidikan dan akademisi menerima beasiswa untuk menyelesaikan pendidikan mereka.
Guterres mengatakan, negara-negara Eropa, Kanada, Selandia Baru, Amerika Serikat, Uruguay dan Australia bersedia memberikan pemukiman kembali kepada pengungsi Suriah, sementara Brazil, Argentina dan Belarus akan mempelajari situasi tersebut.
Baca Juga: Putin Punya Kebijakan Baru, Hapus Utang Warganya yang Ikut Perang
“Dunia memiliki hutang budi kepada negara-negara tetangga yang mungkin tidak akan pernah mampu membayar sepenuhnya,” kata Guterres kepada para delegasi.
Guterres berulang kali berterima kasih kepada para negara tetangga Suriah atas kemurahan hati mereka, dan dunia internasional yang memberikan dukungan terhadap pengungsi Suriah.
Jumlah pengungsi Suriah di Eropa tidak lebih dari dua persen dari jumlah total pengungsi Suriah yang berada di negara-negara tetangga termasuk Yordania, Libanon dan Turki. Sedikitnya 3,2 juta pengungsi Suriah tinggal di negara-negara sekitarnya dan mereka berusaha keras untuk memenuhi kebutuhan para oengungsi itu. (T/P002/R01)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Jadi Buronan ICC, Kanada Siap Tangkap Netanyahu dan Gallant