Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

UNHCR: JUMLAH PENGUNGSI SURIAH CAPAI 1,6 JUTA

Admin - Rabu, 5 Juni 2013 - 02:51 WIB

Rabu, 5 Juni 2013 - 02:51 WIB

288 Views ㅤ

Jenewa, 26 Rajab 1434/5 Juni 2013 (MINA) – Komisaris Tinggi PBB untuk Pengungsi (United Nation High Commissioner for Refugees/UNHCR) memperingatkan pada Jum’at bahwa jumlah warga Suriah yang melarikan diri dari tanah mereka sendiri untuk mencari perlindungan ke negara-negara berkembang.

“UNHCR menyaksikan situasi kemanusiaan yang mengerikan dari keluarga pengungsi,” kata juru bicara lembaga dan McNorton di Jenewa.

“Karena sanitasi dan kondisi kebersihan yang buruk, mengakibatkan banyak orang terjangkit penyakit seperti masalah pernapasan, demam tinggi, infeksi telinga dan penyakit kulit,” tambahnya seperti dilansir Ahlul Bayt News Agency (ABNA) dikutip Mi’raj News Agency (MINA), Selasa (5/6).

Juru bicara itu mengatakan bahwa lebih dari 100.000 pengungsi menyeberangi perbatasan Suriah hanya dalam 15 hari terakhir.  Pada 19 Mei, PBB memperingatkan bahwa jumlah pengungsi Suriah bisa mencapai dua kali lipat dan mencapai tiga juta orang pada akhir tahun jika kerusuhan tidak berakhir.

Baca Juga: Presiden Venezuela: Bungkamnya PBB terhadap Gaza adalah Konspirasi dan Pengecut

Angka PBB juga menunjukan bahwa lebih dari empat juta warga Suriah telah mengungsi sejak awal konflik di Negara Arab lebih dari dua tahun lalu.

UNHCR mengatakan telah terdaftar hampir 1 jiuta pengungsi sejak awal tahun 2013 berjumlah sekitar 250.000 orang setiap bulan.

UNHCR menegaskan bahwa diperkirakan jumlah pengungsi Suriah di Yordania sendiri melonjak menjadai sekitar 1,2 juta pada 2013, setara dengan sekitar seperlima dari total penduduk Yordania.

Jordan sendiri mengatakan (6/4), saat ini menampung lebih dari 475.000 pengungsi Suriah, diperkirakan jumlah itu akan meningkat menjadi 700.000 pada akhir tahun.

Baca Juga: Protes Agresi Israel di Gaza, Mahasiswa Tutup Perpustakaan Universitas New York

Suriah telah mengalami konflik sejak Maret 2011, dan banyak orang termasuk sejumlah besar tentara Suriah dan aparat keamanan, telah tewas dalam kekerasan itu. (T/P013/R2)

Mi’raj News Agency (MINA)

 

 

Baca Juga: AS Pertimbangkan Hapus HTS dari Daftar Teroris

 

Rekomendasi untuk Anda

Indonesia
Kolom
MINA Preneur