Beirut, MINA – Ratusan pengungsi Suriah melarikan diri dari kamp pengungsian di dekat kota pantai Tripoli, Lebanon utara, disebabkan tenda mereka terbakar ketika terjadi bentrokan antara pemuda setempat dan penduduk kamp.
Juru Bicara Badan Pengungsi PBB (UNHCR) Khaled Kabarra mengatakan, hampir empat ratus penduduk yang melarikan diri pergi ke perkemahan tertutup lainnya atau menemukan tempat penampungan sementara di sekolah dan hotel kosong. Demikian MEMO melaporkan,Ahad (27/12).
Sedikitnya tiga orang terluka dalam peristiwa itu, di wilayah Miniyeh dekat kota pantai Tripoli, diikuti oleh pemuda yang marah membakar tempat perkemahan.
Lebanon memiliki lebih dari satu juta pengungsi Suriah yang melarikan diri sejak awal konflik tahun 2011. Banyak warga Suriah telah lama menjadi pekerja migran dan sumber utama tenaga kerja murah untuk sektor konstruksi dan pertanian.
Baca Juga: Serangan Udara AS Hantam Sanaa, Ma’rib, dan Hodeidah di Yaman
Akibatnya terjadi meningkatnya ketegangan antara pengungsi dan penduduk setempat dalam beberapa tahun terakhir.
Menurut para pekerja kemanusiaan dan politisi dipicu oleh rasisme dan kemarahan orang Lebanon yang dilanda krisis keuangan. Mereka menyalahkan pengungsi karena mengambil pekerjaan mereka. (T/Hju/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: BREAKING NEWS: Paus Fransiskus Meninggal pada Hari Paskah di Usia 88
Baca Juga: Perundingan Putaran Kedua Iran-AS di Roma Akan Dimediasi oleh Menlu Oman