Berlin, 26 Safar 1436/19 Desember 2014 (MINA) – Badan PBB Urusan Pengungsi (UNHCR) mengajukan permohonan bantuan lebih dari AS $ 8,4 miliar untuk sekitar 18 juta orang warga Suriah di dalam maupun di luar negeri pada tahun 2015 mendatang.
Badan itu juga menyerukan bantuan tunai untuk bantuan kemanusiaan mendesak bagi jutaan warga Suriah di dalam negeri maupun di luar tanah air mereka.
Untuk pertama kalinya diajukan pula permohonan tahunan untuk membantu negara-negara tetangga Suriah yang menampung pengungsi Suriah, ARA News yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).
Dalam pertemuan para donor di Berlin ini, dinyatakan, permohonan 2015 termasuk AS $ 2,9 miliar lebih untuk 12 juta orang yang membutuhkan bantuan kemanusiaan di dalam wilayah Suriah dan AS $ 5,5 miliar untuk membantu hampir 6 juta orang di tempat lain di Timur Tengah.
Baca Juga: Lima Paramedis Tewas oleh Serangan Israel di Lebanon Selatan
“Perang Suriah masih meningkat dan situasi kemanusiaan menjadi berlarut-larut. Pengungsi telah kehabisan tabungan dan sumber daya mereka, dan negara-negara tuan rumah berada di titik nadir,” kata Antonio Guterrres, Kepala Badan Pengungsi PBB, UNHCR.
Lebih 3 juta warga Suriah kini ditampung di lima negara tetangga yakni Turki, Lebanon, Yordania, Irak dan Mesir, yang menjadi beban berat pada sumber daya negara-negara tersebut.
PBB memperkirakan bahwa jumlah ini akan melebihi 4 juta pada akhir 2015.
Negara-negara donor hanya menawarkan bersedia membantu menampung 63.170 pengungsi Suriah. Kurangnya dukungan internasional menyebabkan negara-negara tetangga Suriah berjuang keras mengatasi masalah pengungsi Suriah yang ada di negara mereka masing-masing.
Baca Juga: Militer Israel Akui Kekurangan Tentara dan Kewalahan Hadapi Gaza
Adapun UNICEF, Badan Anak-Anak PBB, meminta AS $ 903 juta dari PBB, terutama untuk mendukung pengadaan air dan sanitasi, pendidikan dan proyek-proyek kesehatan. (T/P001/P2)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Netanyahu Akan Tetap Serang Lebanon Meski Ada Gencatan Senjata