Dhaka, MINA – Deputi Komisioner Tinggi Urusan Pengungsi Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNHCR) Kelly T Clements menilai Pulau Bhashan Char berpotensi menjadi tempat tinggal sementara bagi para pengungsi Rohingya.
Dia mengatakan ada peningkatan yang jelas dalam kondisi dan ketersediaan layanan sejak UNHCR dan mitra PBB mulai mendukung pemerintah Bangladesh pada Oktober 2021. The Business Standard melaporkan, Sabtu (19/2).
“Keberlanjutannya akan tergantung pada peningkatan layanan kesehatan dan pendidikan, peningkatan akses ke mata pencaharian dan kegiatan yang menghasilkan pendapatan. Lebih penting dari itu adalah memastikan kesediaan pengungsi pindah ke pulau itu dan kunjungan keluarga secara teratur “, kata Clements.
Ia juga mengatakan kemungkinan kembalinya pengungsi Rohingya ke Myanmar dalam waktu dekat.
Baca Juga: 7 Pemimpin Negara Arab Kompak Tolak Rencana Trump Relokasi Gaza
UNHCR menggarisbawahi perlunya pendekatan yang lebih komprehensif untuk dukungan kemanusiaan. Ini termasuk solusi alternatif pemukiman ke negara ketiga dengan perlindungan khusus.
UNHCR menegaskan kembali komitmennya untuk terus mendukung komunitas Bangladesh dan Rohingya, dan terus menyerukan komunitas internasional untuk mendukung pemerintah dan rakyat Bangladesh sampai situasi di Myanmar memungkinkan untuk kembali dengan aman, bermartabat, dan berkelanjutan.
Kelly T Clements dan Direktur UNHCR untuk Asia dan Pasifik Indrika Ratwatte melakukan kunjungan bersama ke Bangladesh dari 13 hingga 18 Februari.
Mereka mengunjungi kamp-kamp pengungsi di Cox’s Bazar di mana lebih dari 1,1 juta pengungsi Rohingya tinggal, serta ke pulau Bhashan Char, serta pertemuan dengan pejabat senior pemerintah, mitra lokal dan internasional. (T/RS2/P2)
Baca Juga: Bantuan Rumah Mobil dan Peralatan Berat Akhirnya Dapat Masuk Gaza
Mi’raj News Agency (MINA)