Addis Ababa, MINA – Ketua Komisi Uni Afrika (AU) Moussa Faki Mahamat mengatakan, kudeta militer bukan jawaban yang tepat untuk tantangan yang dihadapi Sudan.
Uni Afrika pada hari Kamis (11/4) mengecam kudeta militer terhadap Presiden Sudan Omar al-Bashir dan menyerukan agar tenang serta menahan diri.
“Pengambilalihan militer bukan tanggapan yang tepat terhadap tantangan yang dihadapi Sudan dan aspirasi rakyatnya,” pernyataan Faki, seperti dirilis Daily Nation.
Dia mengatakan, Dewan Perdamaian dan Keamanan Uni Afrika akan bertemu “dengan cepat untuk mempertimbangkan situasi dan mengambil keputusan yang tepat.”
Baca Juga: Lima Paramedis Tewas oleh Serangan Israel di Lebanon Selatan
Faki menyerukan “semua yang berkepentingan untuk menahan diri dan pengendalian sepenuhnya, dan untuk menghormati hak-hak warga negara, warga negara asing, dan properti pribadi demi kepentingan negara dan rakyatnya.”
Dia mendesak semua yang terlibat untuk “terlibat dalam dialog inklusif guna menciptakan kondisi yang memungkinkan untuk memenuhi aspirasi rakyat Sudan dan demokrasi, pemerintahan yang baik dan kesejahteraan serta memulihkan tatanan konstitusional sesegera mungkin.” (T/RS2/B05)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Joe Biden Marah, AS Tolak Surat Penangkapan Netanyahu