Gaza, (MINA) – Ketua Komisi Uni Afrika (AU) Moussa Faki Mahamat menyambut baik kesepakatan rekonsiliasi Palestina antara Faksi Fatah dan Hamas.
Dalam siaran persnya, Faki mengucapkan selamat kepada Presiden Palestina Mahmoud Abbas dan semua pihak terkait lainnya atas pencapaian ini.
Uni Afrika sangat memuji Mesir karena perannya yang penting dalam memfasilitasi kesepakatan rekonsiliasi, mendorong untuk melanjutkan upayanya. Demikian Alray Palestinan Media Agency melaporkan dikutip Miraj News Agency (MINA),
Faki mengungkapkan, harapannya untuk “implementasi penuh kesepakatan tersebut, terutama langkah-langkah yang disepakati untuk memungkinkan pemerintah Palestina memikul tanggung jawabnya di Gaza. Senin.
Baca Juga: Tentara Israel Cemas Jumlah Kematian Prajurit Brigade Golani Terus Meningkat
Dia juga menekankan solidaritas Uni Afrika dengan rakyat Palestina untuk menjalankan hak-hak mereka yang tidak dapat dicabut, serta komitmennya terhadap solusi dua negara, sesuai dengan resolusi dan resolusi Dewan Keamanan yang relevan.
Perlu dicatat bahwa Palestina memperoleh status “anggota pengamat” di Uni Afrika pada 1973.
Sebelumnya pada Kamis, partai-partai rival Hamas dan Fatah menandatangani perjanjian rekonsiliasi di Kairo, di bawah naungan intelijen Mesir.
Perjanjian tersebut mengatur agar Pemerintah Konsensus dapat mengambil tanggung jawab penuh dalam mengelola urusan Jalur Gaza, seperti di Tepi Barat, pada 1 Desember mendatang untuk menghapus semua masalah yang diakibatkan oleh perpecahan kedua faksi itu. (T/R03/P2)
Baca Juga: Anakku Harap Roket Datang Membawanya ke Bulan, tapi Roket Justru Mencabiknya
Miraj News Agency (MINA)