Addib Ababa, MINA – Ketua Komisi Uni Afrika Moussa Faki menyerukan dialog nasional di Aljazair untuk mengakhiri krisis yang dialami negara itu karena protes rakyat terhadap Presiden Abdelaziz Bouteflika.
“Uni Afrika menindaklanjuti perkembangan saat ini di Aljazair,” kata Faki dalam sebuah pernyataan pers, seperti disebutkan MEMO, Ahad, 17 Maret.
Dialog nasional perlu segera dilakukan untuk mencapai konsensus yang diperlukan secara akurat dalam melaksanakan reformasi ini dengan suasana damai, stabilitas, dan keberlanjutan, ujarnya.
Faki juga memuji sifat damai pawai, yang menunjukkan kesadaran dan rasa tanggung jawab yang besar dari rakyat Aljazair dan semua pihak terkait.
Baca Juga: Pusat Budaya dan Komunitas Indonesia Diresmikan di Turki
Pernyataan itu menambahkan, “Ketua Komisi juga memuji keputusan yang diumumkan Presiden Bouteflika pada 11 Maret 2019 dalam rencana tujuh poinnya, terutama keputusannya untuk tidak mencalonkan diri sebagai presiden.”
Di sisi lain, pejabat itu juga menyatakan solidaritas penuh Uni Afrika terhadap Aljazair pada tahap ini dalam sejarahnya.
Uni Afrika menekankan bahwa sepenuhnya yakin rakyat Aljazair akan menemukan semua sumber daya yang diperlukan untuk mengatasi tantangan saat ini dan membangun reformasi nasional yang diinginkan. (T/RS2/RS3)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: DPR AS Keluarkan RUU yang Mengancam Organisasi Pro-Palestina