Uni Dhabi, MINA – Uni Emirat Arab membatalkan pertemuan Tripartit adalah (penyelesaian perselisihan hubungan industrial melalui pihak ketiga) dengan Israel dan Amerika Serikat terkait penjualan jet tempur F-35.
Akhir pekan lalu, Abu Dhabi membatalkan pertemuan itu sebagai bentuk protes atas penolakan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu untuk menjual F-35 ke UEA.
Pada 18 Agustus, PM Israel mengumumkan bahwa pemerintahnya menolak untuk menjual F-35 dan senjata canggih lainnya ke negara-negara Arab. Demikian Anadolu Agency melaporkan, Rabu (26/8).
Awal bulan ini, UEA dan Israel mengumumkan kesepakatan yang dimotori Amerika Serikat untuk menormalisasi hubungan, termasuk membuka kedutaan besar di wilayah masing-masing.
Baca Juga: Pemerintahan Transisi Suriah Dipercayakan kepada Mohamed Al-Bashir
UEA menjadi negara Arab ketiga yang menandatangani perjanjian damai dengan Israel setelah Mesir pada 1979 dan Yordania pada 1994.
Kelompok Palestina mengecam kesepakatan UEA-Israel yang dianggap tidak melayani kepentingan Palestina dan mengabaikan hak-hak warga Palestina.
Sejak 2011, UEA telah berupaya memperoleh jet tempur F-35, tetapi pemerintahan Presiden AS Barack Obama menolaknya.
Presiden Trump pada 2017 setuju untuk mempertimbangkan permintaan Abu Dhabi dengan mengadakan negosiasi awal. (T/R4/P2)
Baca Juga: Tank-Tank Israel Sudah Sampai Pinggiran Damaskus
Mi’raj News Agency (MINA)