Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

DUBAI TOLAK KEDATANGAN PEMAIN VITESSE ARNHEM ASAL ISRAEL

Admin - Selasa, 7 Januari 2014 - 19:24 WIB

Selasa, 7 Januari 2014 - 19:24 WIB

527 Views ㅤ

Abu Dhabi, 6 Rabi’ul Awwal 1435/8 Januari 2014 (MINA) – Pemain sepakbola asal Israel, Dan Mori, tetap tidak bisa bergabung dengan klubnya di Liga Eredivisie Belanda, Vitesse Arnhem, untuk melakukan pemusatan latihan di kamp pelatihan di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab (UEA), setelah pemerintah setempat Selasa kembali menolak permintaan klub itu.

Pemain belakang Vitesse Arnhem, peringkat kedua Liga Belanda itu, ditolak masuk ke Uni Emirat Arab karena dia adalah warga negara Israel. Penolakan ini sesuai sikap pemerintah negara Arab tersebut yang sama sekali tidak bisa menerima pelanggaran-pelanggaran dilakukan Israel terhadap warga Palestina di wilayah-wilayah pendudukannya di Palestina.

Rombongan Vitesse tiba di Abu Dhabi Senin (6/1), dan beberapa jam sebelum  berangkat dari Belanda, klub menerima pemberitahuan bahwa pemerintah setempat menolak Mori masuk ke Dubai, lapor media Palestina PNN yang diberitakan Mi’raj Islamic News Agency (MINA).

Mori menyatakan sebelumnya club masih berikhtiar agar ia dapat bergabung dengan klub-nya di Dubai mengikuti latihan klub sebagai persiapan paruh kedua musim.

Baca Juga: Pasukan Israel Maju Lebih Jauh ke Suriah Selatan

“Namun, (Selasa) pagi ini mereka mengatakan kepada saya bahwa saya akan ditangkap jika masuk negara itu,” kata Mori, yang kini harus tetap tinggal di Belanda, berlatih bersama tim cadangan.

Vitesse saat ini menduduki peringkat kedua klasemen Eredivisie, dengan nilai sama tapi hanya kalah selisih gol dari pemuncak klasemen Ajax Amsterdam. Mori bergabung dengan Vitesse dari klub Israel Bnei Yehuda Tel Aviv pada 2012.

Sementara anggota parlemen Belanda Geert Wilders, juga pengkritik keras Islam, mengkritik klub Vitesse yang pergi ke Abu Dabi tanpa bek Israel itu.(T/P02/IR)

 

Baca Juga: Warga Palestina Bebas setelah 42 Tahun Mendekam di Penjara Suriah

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Rekomendasi untuk Anda