Tirana, MINA – Uni Eropa (UE) akan meluncurkan koridor udara untuk kemanusiaan ke Gaza melalui Mesir. Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen mengumumkan pada Senin (16/10), dengan penerbangan pertama diperkirakan akan berangkat dalam beberapa hari mendatang.
“Untuk warga Palestina di Gaza membutuhkan bantuan kemanusiaan,” kata von der Leyen kepada wartawan di Albania saat dia menghadiri pertemuan puncak negara-negara Balkan. Rt.com melaporkan.
“Itulah sebabnya kami meluncurkan jembatan udara kemanusiaan UE ke Gaza melalui Mesir,” katanya.
Ketua Uni Eropa tersebut menambahkan bahwa dua penerbangan pertama akan dilakukan “pekan ini”. Dia menegaskan kembali bahwa blok Eropa tersebut meningkatkan bantuan kemanusiaannya ke Gaza sebanyak tiga kali lipat menjadi $79 juta.
Baca Juga: Trump Klaim Mesir dan Yordania akan Patuhi Usulan Pembersihan Etnis Palestina
Komentar Von der Leyen mengikuti pernyataan dari Menteri Luar Negeri Mesir dan Perancis pada hari Senin sebelumnya yang menyerukan pasokan bantuan kemanusiaan tanpa hambatan ke Gaza, serta perjalanan yang aman bagi warga negara asing dari daerah kantong yang dikepung.
Kepala Kebijakan Luar Negeri Eropa Josep Borrell memperingatkan bahwa tindakan pembalasan Israel di Gaza dapat memicu krisis kemanusiaan yang parah.
Israel menjatuhkan sekitar 6.000 bom di Gaza dalam enam hari pertama pengeboman terhadap daerah kantong padat penduduk tersebut, menurut angkatan udara Israel.
Kementerian Kesehatan Palestina pada Senin (16/10) mengumumkan, jumlah korban di Gaza dan Tepi Barat meningkat menjadi 2.808 syahid serta 10.950 warga luka-luka sejak awal agresi Pendudukan.
Baca Juga: Tabrakan Pesawat American Airlines vs Helicopter UH-60 Black Hawk, Ini Reaksi Trump
Jumlah di atas terdiri dari korban di Jalur Gaza sebanyak 2.750 syahid dan lebih dari 9.700 orang terluka. Di Tepi Barat sebanyak 58 orang syahid dan lebih dari 1.250 orang luka-luka.
Perkiraan PBB menunjukkan bahwa sebanyak satu juta orang telah mengungsi di Gaza di tengah serangan rudal yang telah meratakan sebagian besar infrastruktur di wilayah tersebut. (T/RI-1/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Mengenaskan, Pembakar Al-Qur’an Asal Swedia Ditemukan Tewas di Apartemenya