Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Uni Eropa Balas Perang Dagang AS

Widi Kusnadi Editor : Rudi Hendrik - 23 detik yang lalu

23 detik yang lalu

0 Views

Kantor Uni Eropa di Brussel Belgia (foto: EU)

Brussel, MINA – Uni Eropa (UE) telah mengumumkan tindakan balasan terhadap kebijakan tarif baru yang diberlakukan oleh Amerika Serikat (AS) pada impor baja dan aluminium.

Presiden Komisi Eropa, Ursula von der Leyen, menyatakan bahwa UE akan mengenakan tarif balasan pada berbagai produk asal AS senilai sekitar €26 miliar atau US$28,3 miliar.

Langkah ini diambil setelah AS menerapkan tarif 25% pada impor baja dan aluminium tanpa pengecualian. Anadolu melaporkan.

Produk-produk AS yang akan dikenakan tarif balasan oleh UE mencakup baja dan aluminium, tekstil, produk pertanian, peralatan rumah tangga, kapal, bourbon, dan sepeda motor. Penerapan tarif ini direncanakan mulai berlaku pada pertengahan April 2025.

Baca Juga: Duterte Nyatakan Siap Bertanggung Jawab di Pengadilan ICC

Kebijakan tarif AS yang diumumkan oleh Presiden Donald Trump bertujuan melindungi industri dalam negeri dari persaingan global. Namun, langkah ini memicu kekhawatiran akan eskalasi perang dagang antara AS dan mitra dagang utamanya, termasuk UE.

Negara-negara lain, seperti Kanada dan China, juga merespons kebijakan tarif AS dengan mengumumkan langkah-langkah balasan. Kanada memberlakukan tarif tambahan terhadap produk-produk AS senilai US$20,7 miliar, sementara China berjanji akan mengambil langkah-langkah yang diperlukan sebagai respons terhadap kebijakan AS.

Para ekonom memperkirakan bahwa tarif ini dapat meningkatkan biaya produksi bagi industri yang bergantung pada baja dan aluminium, termasuk sektor otomotif dan konstruksi. Hal ini dikhawatirkan akan berujung pada kenaikan harga barang konsumsi seperti mobil dan kaleng minuman di pasar AS.

Situasi ini menciptakan ketidakpastian di pasar keuangan global, dengan indeks utama di Wall Street mengalami penurunan selama dua hari berturut-turut sebelum sedikit pulih. Pasar saham di Asia, termasuk Hong Kong dan Shanghai, juga mengalami penurunan.

Baca Juga: Trump Bantah Klaim Pengusiran Warga Palestina dari Gaza

Ketegangan perdagangan antara AS dan UE ini menandai eskalasi lebih lanjut dalam kebijakan proteksionisme yang dapat berdampak signifikan pada ekonomi global. []

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: UNICEF: Anak Rohingya Penderita Gizi Akut Meningkat 27 Persen  

Rekomendasi untuk Anda

Eropa
Palestina
Internasional
Presiden RI Prabowo Subianto (foto: Setkab RI)
Indonesia
Indonesia