Yerusalem, MINA – Uni Eropa menyalurkan bantuan kemanusiaan melalui Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) bagi korban agresi pendudukan Israel di Gaza pada Mei 2023 sebesar 400 ribu Euro atau Rp. 6,7 miliar rupiah, pada Kamis (20/7).
Dikutip dari Wafa, kontribusi UE akan bermanfaat bagi keluarga yang tempat tinggalnya mengalami kerusakan sebagian akibat eskalasi di Gaza.
Bantuan ini juga akan membantu keluarga-keluarga memulai langkah pemulihan untuk membangun kembali kehidupan mereka secepat mungkin.
“Kami berdiri dalam solidaritas dengan keluarga pengungsi Palestina yang terkena dampak kekerasan baru-baru ini di Gaza. Kontribusi UE untuk UNRWA bertujuan untuk memberdayakan keluarga yang rentan dengan bantuan tunai untuk membantu mereka mendapatkan kembali stabilitas dan membangun kembali kehidupan mereka,” kata Komisaris Uni Eropa untuk Manajemen Krisis, Janez Lenarčič.
Baca Juga: Tim Medis MER-C Banyak Tangani Korban Genosida di RS Al-Shifa Gaza
Menurut laporan Shelter Cluster, total 2.943 unit rumah rusak atau hancur, dengan 2.700 unit mengalami kerusakan sebagian tetapi tetap layak huni.
UNRWA mengatakan target awalnya adalah untuk membantu 1.890 keluarga, dengan total sekitar 10.584 penerima manfaat, dengan bantuan tunai darurat sekitar Rp. 3.281.245,92 per rumah tangga, yang akan memungkinkan keluarga segera memenuhi kebutuhan mereka.
“Banyak keluarga kehilangan rumah mereka dalam perang baru-baru ini. Dukungan Uni Eropa bagi UNRWA sangat penting untuk memberikan bantuan segera kepada keluarga Palestina dengan cara yang memberdayakan mereka untuk membuat keputusan tentang apa yang mereka butuhkan untuk bertahan hidup,” kata Thomas White, Direktur UNRWA di Gaza. (T/chy/R1)
Baca Juga: Laba Perusahaan Senjata Israel Melonjak di Masa Perang Gaza dan Lebanon
Mi’raj News Agency (MINA)