Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Uni Eropa dan Liga Arab Dukung Solusi Dua Negara

Ali Farkhan Tsani Editor : Arif R - 50 detik yang lalu

50 detik yang lalu

0 Views

Konferensi PBB untuk solusi dua negara. (Saudi Gazette)

New York, MINA – Uni Eropa dan Liga Arab, serta beberapa negara lain, termasuk Inggris dan Kanada, menyuarakan dukungan mereka terhadap solusi dua negara dalam upaya mengakhiri perang Israel yang menghancurkan di Gaza.

Perwakilan tingkat tinggi berkumpul di Markas PBB di New York dalam sebuah konferensi internasional, yang diketuai bersama oleh Prancis dan Arab Saudi. Saudi Gazette melaporkan, Rabu (30/7).

Konferensi PBB, yang ditunda dari bulan Juni, membentuk delapan kelompok kerja tingkat tinggi untuk menawarkan proposal tentang berbagai topik terkait solusi dua negara.

Hasilnya adalah deklarasi tujuh halaman, yang disebut “Deklarasi New York”, yang menetapkan rencana bertahap yang mendesak negara-negara untuk mengakui negara Palestina.

Baca Juga: Peduli Gaza 700 Dokter di Italia Mogok Makan Siang

“Dalam konteks mengakhiri perang di Gaza, Hamas harus mengakhiri kekuasaannya di Gaza dan menyerahkan persenjataannya kepada Otoritas Palestina, dengan keterlibatan dan dukungan internasional, sejalan dengan tujuan Negara Palestina yang berdaulat dan merdeka,” demikian di antara bunyi deklarasi tersebut.

Deklarasi tersebut juga mendukung pengerahan “misi stabilisasi internasional sementara” di bawah Dewan Keamanan PBB untuk melindungi warga Palestina, mengawasi pengalihan administrasi kepada Otoritas Palestina, dan memantau gencatan senjata.

Ketua bersama Prancis dan Arab Saudi mendesak seluruh 193 negara anggota PBB untuk mendukung dokumen tersebut sebelum dimulainya sesi ke-80 Majelis Umum PBB yang dijadwalkan berlangsung pertengahan September mendatang.

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menentang solusi dua negara dan telah membatalkan pertemuan tersebut, dengan alasan kekhawatiran nasionalis dan keamanan.Amerika Serikat, sekutu utama Israel, juga memboikot acara tersebut.

Baca Juga: Gempa Dahsyat Rusia Picu Peringatan Tsunami di Negara-negara Kawasan Pasifik

Prancis dan Inggris sebelumnya telah menyatakan niat mereka untuk mengakui negara Palestina, yang akan menyelaraskan mereka dengan 147 negara anggota PBB yang telah melakukannya.

Presiden Prancis Emmanuel Macron mengumumkan pekan lalu bahwa mereka akan mengakui Palestina di Majelis Umum PBB pada bulan September, yang akan menjadikan mereka negara G7 pertama dan anggota tetap Dewan Keamanan PBB yang melakukannya.

Perdana Menteri Inggris Keir Starmer juga mengatakan bahwa Inggris akan mengakui negara Palestina sebelum pertemuan bulan September jika Israel tidak menyetujui gencatan senjata dan proses perdamaian jangka panjang dalam delapan pekan mendatang. []

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: KTT PBB Serukan Solusi Dua Negara, Desak Israel Akui Kedaulatan Palestina

Rekomendasi untuk Anda