Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

UNI EROPA DESAK ISRAEL HENTIKAN PEMBANGUNAN PERMUKIMAN

Nidiya Fitriyah - Rabu, 15 Oktober 2014 - 19:55 WIB

Rabu, 15 Oktober 2014 - 19:55 WIB

751 Views ㅤ

Pemukiman Israel di tanah milik rakyat palestina di Tepi Barat. Foto : eccpalestine
Pemukiman Israel di tanah milik rakyat palestina di Tepi Barat. Foto : eccpalestine

Pemukiman Israel di tanah milik rakyat palestina di Tepi Barat. Foto : eccpalestine

Al Quds, 21 Dzulhijjah 1435/15 Oktober 2014 (MINA) – Uni Eropa sedang merumuskan kebijakan baru untuk melemahkan perusahaan permukiman Israel, termasuk mencegah pemukim ikut serta melakukan pelanggaran terhadap warga Palestina.

Uni Eropa telah memutuskan untuk secepatnya memberi tekanan kepada Israel, dan mengambil langkah-langkah serius yang belum pernah dilakukan sebelumnya untuk menghentikan pembangunan pemukiman.

Rencananya Uni Eropa akan melakukan “blacklist” terhadap para pemukim Israel yang melakukan kekerasan dan terlibat dalam pelanggaran. sebagaimana dilaporkan Alray, yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Rabu.

“Dokumen-dokumen yang diperlukan untuk proses hukum telah siap,” rilis statemen Uni Eropa.

Baca Juga: Israel Konfirmasi Pembebasan Tiga Sandera di Gaza

Uni Eropa juga menyatakan kedudukan Uni Eropa terhadap perluasan pemukiman sangat berpengaruh.

Uni Eropa telah meningkatkan langkah untuk mencegah pemukiman termasuk memboikot produk Israel.

Uni Eropa juga mempertimbangkan kembali perjanjian dengan Israel yang ditandatangani pada 1995, berisi pentingnya hak asasi manusia, dan nyatanya tidak di terapkan Israel di wilayah Palestina.

Pejabat Uni Eropa mengatakan rasa kekecewaan yang berkelanjutan terhadap pembangunan pemukiman baru Israel yang membuat banyak kecaman dari berbagai pihak selama beberapa pekan terakhir.(T/P008/R03)

Baca Juga: Warga Gaza Bersuka Cita Terima Kabar Gencatan Senjata

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

 

Baca Juga: Sepakati Gencatan Senjata, Hamas Bebaskan Tiga Sandera Israel

Rekomendasi untuk Anda

Timur Tengah
Palestina
Palestina
Palestina
Palestina
Palestina