Al Quds, 21 Dzulhijjah 1435/15 Oktober 2014 (MINA) – Uni Eropa sedang merumuskan kebijakan baru untuk melemahkan perusahaan permukiman Israel, termasuk mencegah pemukim ikut serta melakukan pelanggaran terhadap warga Palestina.
Uni Eropa telah memutuskan untuk secepatnya memberi tekanan kepada Israel, dan mengambil langkah-langkah serius yang belum pernah dilakukan sebelumnya untuk menghentikan pembangunan pemukiman.
Rencananya Uni Eropa akan melakukan “blacklist” terhadap para pemukim Israel yang melakukan kekerasan dan terlibat dalam pelanggaran. sebagaimana dilaporkan Alray, yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Rabu.
“Dokumen-dokumen yang diperlukan untuk proses hukum telah siap,” rilis statemen Uni Eropa.
Baca Juga: Militer Israel Akui Serang Wilayah Sendiri di Dekat Gaza
Uni Eropa juga menyatakan kedudukan Uni Eropa terhadap perluasan pemukiman sangat berpengaruh.
Uni Eropa telah meningkatkan langkah untuk mencegah pemukiman termasuk memboikot produk Israel.
Uni Eropa juga mempertimbangkan kembali perjanjian dengan Israel yang ditandatangani pada 1995, berisi pentingnya hak asasi manusia, dan nyatanya tidak di terapkan Israel di wilayah Palestina.
Pejabat Uni Eropa mengatakan rasa kekecewaan yang berkelanjutan terhadap pembangunan pemukiman baru Israel yang membuat banyak kecaman dari berbagai pihak selama beberapa pekan terakhir.(T/P008/R03)
Baca Juga: Akan Bebas Tiga Hari Lagi, Pemuda Palestina Wafat Dalam Penjara Israel
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Lebih dari 1.200 Pemukim Ilegal Israel Serbu Masjid Al-Aqsa pada Hari ke-4 Paskah