Uni Eropa Gelar Buka Puasa Bersama di Kota Tua Yerusalem

Al-Quds, MINA – Perwakilan Uni Eropa (UE) bergabung dengan lebih dari 150 warga Palestina untuk berbuka puasa bersama di Pusat Sosial Burj Al Luq Luq di Kota Tua Yerusalem, Sabtu (1/6). Acara tersebut melibatkan mitra UE di Yerusalem Timur dan penerima manfaat dari proyek UE.

Menurut Wafa dari siaran pers UE, Ahad (2/5) mengatakan, 34 anak-anak TK yang ditemani keluarga mereka menghadiri iftar bersama dengan 50 pemain sepak bola dan bola basket dari Burj al Luq Luq Society Center. Iftar diisi dengan sejumlah kegiatan budaya dan pertunjukan.

Burj al Luq Luq adalah salah satu mitra, yang telah berkolaborasi dengan Komite Internasional Pengembangan Masyarakat (CISP), proyek yang didanai Uni Eropa untuk mendorong pemberdayaan sosial-ekonomi dan perlindungan masyarakat Palestina yang rentan.

Kepala Kerjasama UE, Alessandra Viezzer mengatakan: “Kami senang berbagi Iftar dengan mitra kami dari masyarakat sipil Palestina di Al-Quds dan kelompok anak-anak yang luar biasa dan atlet Palestina yang menjanjikan ini,” katanya.

Baca Juga: Jumlah Syahid di Jalur Gaza Capai 44.056 Jiwa, 104.268 Luka

“Kami di Yerusalem Timur menunjukkan komitmen kami untuk mempertahankan karakter kota Palestina dan mendukung warga Palestina dalam kondisi yang sulit,” tambah Alessandra.

Uni Eropa berkomitmen untuk mendukung proyek-proyek di Al-Quds untuk memperkuat ketahanan warga Palestina di kota yang diduduki.

UE mendanai kegiatan tersebut di bawah Program Yerusalem Timur UE, investasi multi-sektoral yang telah tumbuh hingga lebih dari 12 juta Euro setiap tahun dan mencakup bidang-bidang mulai dari pendidikan hingga kesehatan, inklusi sosial untuk pengembangan sektor swasta, dan pemberdayaan masyarakat untuk hak asasi manusia.

Melalui program tersebut, Uni Eropa telah bekerja secara konsisten dengan organisasi mitra Palestina untuk mendukung pengembangan masyarakat sipil yang dinamis dan beragam di Al-Quds. (T/Sj/RI-1)

Baca Juga: Hamas Sambut Baik Surat Perintah Penangkapan ICC untuk Netanyahu dan Gallant

Mi’raj News Agency (MINA)