Jakarta, MINA – Kedutaan Besar Ukraina di Indonesia menjadi tamu undangan dalam kegiatan Festival Alun-alun Eropa di Lapangan Softball Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Sabtu (6/5).
Festival yang diselenggarakan oleh delegasi Uni Eropa untuk Indonesia bersama dengan negara-negara anggota Uni Eropa di Indonesia ini diadakan untuk merayakan Hari Eropa (Europe Day).
Hari spesial tersebut merupakan hari nasional Uni Eropa yang jatuh pada 9 Mei.
Melalui Festival Alun-alun Eropa tersebut, Kedubes Ukraina mengadakan pameran lukisan karya seniman Ukraina yang menggambarkan kondisi dan situasi perang di negara tersebut.
“Kami memiliki tamu spesial yaitu Kedutaan Besar Ukraina,” ucap Duta Besar Uni Eropa untuk Indonesia, Vincent Piket, dalam sambutannya di pembukaan festival. Piket menyebut bahwa mengundang Kedubes Ukraina merupakan bentuk dari dukungan dan keberpihakan Uni Eropa kepada Ukraina.
Baca Juga: Doa Bersama Menyambut Pilkada: Jateng Siap Sambut Pesta Demokrasi Damai!
“Dengan mengundang Ukraina bergabung bersama kita pada hari ini, itu menandakan bentuk dukungan kami terhadap Ukraina,” ucap Piket. Pameran seni tersebut menampilkan berbagai lukisan karya seniman Ukraina yang tergabung dalam The Ukranian Illustrator Club (Pictoric Club).
Komunitas tersebut, menggabungkan banyak ilustrator, desain grafis, dan seniman yang mengekspresikan kreativitas, orisinalitas, dan gaya autentik mereka.
Mereka mendedikasikan karya-karyanya untuk menunjukkan perlawanan terhadap agresi Rusia di Ukraina.
Misi dari Pictoric Club ialah mengembangkan dan mempromosikan ilustrasi sebagai produk berkualitas dengan nilai estetika tinggi yang mewakili Ukraina pada level tinggi di acara internasional.
Mengadakan pameran merupakan salah satu dari banyak kegiatan yang diselenggarakan oleh komunitas seniman tersebut, salah satunya adalah kelas master.
Baca Juga: Cuaca Jakarta Berpotensi Hujan Sore Hari Ini
Pengunjung dapat bebas mengunjungi pameran lukisan tersebut mulai dari pukul satu siang hingga enam sore. Berbagai karya lukis dengan gaya dan konsep masing-masing ditampilkan di sana.
Keseluruhan pameran itu membawakan pesan perlawanan terhadap perang yang terjadi di negara tersebut.
Ketika Rusia mulai melancarkan invasi skala penuh terhadap Ukraina, para seniman mulai bekerja keras untuk mengekspresikan pandangan dan refleksi mereka terhadap peperangan tersebut melalui sebuah karya.
Pictoric Club berdiri pada tahun 2014, dan semenjak itu telah banyak kegiatan skala internasional maupun nasional yang diselenggarakan.
Pameran ini menunjukkan bahwa setiap orang, dari berbagai latar belakang dan profesi, dapat ikut mengambil peran dalam melawan agresi Rusia terhadap Ukraina.
Pengunjung dapat bebas mengunjungi pameran lukisan tersebut mulai dari pukul satu siang hingga enam sore. Berbagai karya lukis dengan gaya dan konsep masing-masing ditampilkan di sana.
Baca Juga: Dr. Nurokhim Ajak Pemuda Bangkit untuk Pembebasan Al-Aqsa Lewat Game Online
Keseluruhan pameran itu membawakan pesan perlawanan terhadap perang yang terjadi di negara tersebut.
Ketika Rusia mulai melancarkan invasi skala penuh terhadap Ukraina, para seniman mulai bekerja keras untuk mengekspresikan pandangan dan refleksi mereka terhadap peperangan tersebut melalui sebuah karya.
Pictoric Club berdiri pada tahun 2014, dan semenjak itu telah banyak kegiatan skala internasional maupun nasional yang diselenggarakan. Pameran ini menunjukkan bahwa setiap orang, dari berbagai latar belakang dan profesi, dapat ikut mengambil peran dalam melawan agresi Rusia terhadap Ukraina.
“Kami ingin menjangkau orang-orang Ukraina yang menderita dan mendapat ketidakadilan atas perang yang tidak mereka minta, tetapi mereka tetap menjadi korban,” kata Piket.
Festival Alun-alun Eropa 2023 merupakan perayaan pertama Hari Eropa yang diselenggarakan di Indonesia.
Acara ini terbuka untuk umum dan bertujuan untuk mempererat persahabatan antara masyarakat Indonesia dan Eropa. (R/R4/P1)
Baca Juga: Cinta dan Perjuangan Pembebasan Masjid Al-Aqsa Harus Didasari Keilmuan
Mi’raj News Agency (MINA)