Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Uni Eropa Kembali Kirim Bantuan 10 Juta Euro untuk Warga Palestina

Rendi Setiawan - Selasa, 30 Agustus 2016 - 11:52 WIB

Selasa, 30 Agustus 2016 - 11:52 WIB

351 Views

Gaza, 27 Dzulqadah 1437/30 Agustus 2016 (MINA) – Uni Eropa (UE) menyalurkan bantuan € 10 juta untuk kedua kalinya pada tahun ini yang diberikan kepada warga Palestina kurang mampu di Tepi Barat dan Gaza.

Dalam keterangannya yang dirilis pada Senin (29/8) kemarin, UE mengungkapkan, saat ini ada sekitar 115 ribu penduduk Palestina yang hidup di bawah garis kemiskinan. Dana itu nantinya akan dikirim ke pemerintah Palestina, demikian WAFA melaporkannya.

Ia mencatat bahwa penerima bantuan itu adalah warga yang hidup di bawah garis kemiskinan dan terdaftar dalam program transfer tunai dari Kementerian Pembangunan Sosial Palestina.

Program ini dirancang untuk memberikan kemudahan bagi warga Palestina miskin dan paling rentan di Tepi Barat dan Gaza, melalui kas dan dalam bentuk bantuan. Dari 115 ribu warga Palestina yang terdaftar dalam program ini, hampir dua-pertiga berasal dari Gaza.

Baca Juga: Roket Hezbollah Hujani Tel Aviv, Warga Penjajah Panik Berlarian

“Bantuan yang diberikan melalui program bantuan tunai ini adalah untuk memastikan orang-orang Palestina memiliki akses terhadap layanan dasar dan jaminan penghasilan minimum. Selain juga untuk memerangi kemiskinan dan pengucilan,” kata David Geer, Wakil Uni Eropa.

Pembayaran dilakukan melalui jaringan bank lokal. Penerima bantuan yang tinggal di Gaza dan Tepi Barat akan menerima tunjangan mereka mulai dari tanggal 28 Agustus.

Bantuan ini merupakan tahap kedua dari dukungan UE untuk program transfer tunai tahun 2016. Lebih dari € 42 juta tersedia untuk mendukung anggaran dari program transfer tunai pada tahun ini. Sebanyak € 40 juta diambil dari anggaran UE dan kontribusi dari Pemerintah Austria, Irlandia dan Portugal.(T/P011/R02)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Baca Juga: Sebanyak 1.000 Dokter dan Perawat Gugur akibat Agresi Israel di Gaza

Rekomendasi untuk Anda