Brussel, MINA – Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa Federica Mogherini akan melakukan kunjungan selama dua hari ke Myanmar pada 20 November setelah ke Bangladesh di hari sebelumnya.
Menteri Luar Negeri Myanmar dalam sebuah pernyataan mengatakan pada Rabu (15/11) di Nay Pyi Taw, Mogherini akan memimpin delegasi Eropa pada Pertemuan Asia-Eropa (ASEM) ke-13.
Pertemuan ASEM yang bertemakan “Memperkuat Kemitraan untuk Perdamaian dan Pembangunan Berkelanjutan”, akan berfokus pada masalah keamanan, ekonomi dan politik yang menjadi kepentingan bersama para Menteri Luar Negeri Asia dan Eropa. Demikian Anadolu Agency memberitakannya yang dikutip M’raj News Agency (MINA).
“Para Menlu Asia dan Eropa juga akan berupaya memperkuat kemitraan seperti di bidang pembangunan berkelanjutan dan perubahan iklim, serta bagaimana memperbaiki konektivitas antara Eropa dan Asia,” tambah pernyataan tersebut.
Baca Juga: Diplomat Rusia: Assad dan Keluarga Ada di Moskow
Mogherini juga akan melakukan kunjungan kerja ke Bangladesh pada Ahad (19/11). Dia akan mengunjungi kamp pengungsian Rohingya di distrik Cox’s Bazar dan bertemu dengan perwakilan organisasi kemanusiaan.
Dia juga akan bertemu dengan Perdana Menteri Bangladesh Sheikh Hasina untuk membahas krisis pengungsi Rohingya dan dukungan Uni Eropa.
Sejak 25 Agustus, lebih dari 617.000 pengungsi Rohingya tiba di Cox’s Bazar, Bangladesh, setelah melarikan diri dari tindakan kekerasan oleh militer di Myanmar.
Baca Juga: Penulis Inggris Penentang Holocaust Kini Kritik Genosida Israel di Gaza
Menurut data PBB, total populasi pengungsi Rohingya di wilayah tersebut sekarang lebih dari 830.000. (T/R03/RI-1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Polandia Komitmen Laksanakan Perintah Penangkapan Netanyahu