Brussels, MINA – Uni Eropa menyatakan, bantuan kemanusiaan kepada warga Palestina di Gaza dan Tepi Barat akan terus berlanjut melalui organisasi mitra, meskipun tidak ada penambahan.
“Saat ini, diperkirakan tidak ada dana tambahan untuk UNRWA hingga akhir Februari,” kata UE dalam sebuah pernyataan, Selasa (30/1).
UE adalah salah satu donor bantuan kemanusiaan dan pembangunan terbesar untuk warga Palestina di Gaza..
Sementara Komisi Eropa akan menentukan keputusan pendanaan UNRWA mendatang mengingat tuduhan sangat serius terkait dengan keterlibatan staf UNRWA dalam serangan 7 Oktober 2023.
Baca Juga: Hongaria Cemooh Putusan ICC, Undang Netanyahu Berkunjung
“Komisi akan meninjau masalah ini berdasarkan hasil penyelidikan yang diumumkan oleh PBB dan tindakan yang akan diambil. Komisi menyambut baik informasi yang diberikan oleh UNRWA serta peluncuran penyelidikan,” kata UE
UNRWA juga diharapkan setuju untuk melakukan audit terhadap Badan tersebut yang akan dilakukan oleh para ahli eksternal independen yang ditunjuk oleh UE.
Sebelumnya, sembilan negara memutuskan untuk menangguhkan dana bantuan untuk UNRWA usai beberapa staf dituduh Israel terlibat dalam serangan Hamas pada 7 Oktober 2023.
Kesembilan negara itu adalah Amerika Serikat, Australia, Kanada, Inggris, Jerman, Italia, Belanda, Swiss, dan Finlandia. (T/RE1/P2)
Baca Juga: Pusat Budaya dan Komunitas Indonesia Diresmikan di Turki
Mi’raj News Agency (MINA)