Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

UNI EROPA BOIKOT PAMERAN KEAMANAN ISRAEL DI TEL AVIV

Admin - Kamis, 4 Juni 2015 - 21:57 WIB

Kamis, 4 Juni 2015 - 21:57 WIB

441 Views ㅤ

(MEMO)
(MEMO)

(MEMO)

Brusel, 16 Sya’ban 1436/ 6 Juni 2015 (MINA) – Sebagian negara anggota Uni Eropa memutuskan untuk memboikot Pameran Keamanan Israel Internasional yang dibuka Selasa (2/6) di Tel Aviv, ungkap surat kabar Israel Maariv.

Surat kabar Maariv melaporkan, sejumlah negara Eropa, terutama Perancis dan Inggris, memutuskan untuk tidak berpartisipasi dalam pameran keamanan Israel Defence Expo Ke-7.

Surat kabar itu mencatat, acara mencakup penampilan keamanan Israel dan internasional, militer dan peralatan teknologi, dan akan memberikan kesempatan pertemuan keamanan tingkat senior antara pihak yang berkepentingan dari seluruh dunia.

Pameran tersebut juga merupakan ajang  bagi pemasaran industri keamanan Israel,demikian Middle East Monitor (MEMO) yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).

Baca Juga: ICC Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu dan Gallant

Prosedur berlangganan pameran menetapkan perusahaan-perusahaan berkaitan harus mendapatkan persetujuan terlebih dahulu dari negara masing-masing untuk berpartisipasi dalam pameran.

Namun pada tahun ini, banyak perusahaan tidak mendapatkan persetujuan tersebut dari negara mereka, termasuk dari Perancis dan Inggris, serta sejumlah negara-negara Eropa Barat dan Skandinavia.

Salah satu perusahaan Spanyol telah menampilkan produknya di pameran Israel di bawah nama perusahaan lain karena takut kehilangan hubungan bisnis dengan negara-negara yang memboikot pameran.

Surat kabar Maariv mencatat, keputusan negara-negara Uni Eropa memboikot Expo Israel Defence sebagai peringatan kepada Kementerian Luar Negeri Israel, mengenai terjadinya “tsunami boikot” terhadap Israel yang dimulai dengan penangguhan keanggotaan Israel di Federasi Dunia Sepakbola(FIFA). (T/nda/R05)

Baca Juga: Turkiye Tolak Wilayah Udaranya Dilalui Pesawat Presiden Israel

 

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Baca Juga: Setelah 40 Tahun Dipenjara Prancis, Revolusioner Lebanon Akan Bebas

Rekomendasi untuk Anda