Brussels, MINA – Uni Eropa (UE) dalam sebuah pernyataan mengungkapkan bahwa UE di bawah kepemimpinan Perancis, Jerman dan Inggris telah membangun sebuah mekanisme khusus yang bertujuan untuk mempertahankan hubungan perdagangan yang sah dengan Iran.
Upaya tersebut akan memberikan kontribusi yang signifikan bagi hubungan ekonomi dan kepentingan rakyat Iran. Demikian Dewan Uni Eropa melalui sebuah pernyataan tertulis yang disiarkan Anadolu, Selasa (5/2).
Negara-negara adi daya pada 2015 sepakat untuk mencabut sanksi ekonomi yang dikenakan terhadap Iran sebagai imbalan dari persetujuan mereka untuk membatasi aktivitas nuklirnya untuk tujuan sipil dan perdamaian.
Pernyataan itu menyatakan, bahwa Uni Eropa hingga kini masih melanjutkan dukungannya terhadap perjanjian nuklir Iran, sementara pemerintah Teheran pun masih memenuhi kewajiban perjanjian tersebut.
Baca Juga: ICC Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu dan Gallant
Namun Uni Eropa juga menyatakan kekecewaannya atas penarikan sepihak Amerika Serikat terhadap perjanjian itu.
Pada Mei 2018, Presiden AS Donald Trump secara sepihak menarik negaranya dari perjanjian nuklir penting yang ditandatangani pada 2015 antara Iran dan kelompok negara P5+1 (lima anggota tetap Dewan Keamanan PBB plus Jerman). (T/R03/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Turkiye Tolak Wilayah Udaranya Dilalui Pesawat Presiden Israel