Brussel, MINA – Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa (UE), Josep Borrell, mengecam perang kejam Israel terhadap warga Palestina di Jalur Gaza yang diblokade dan menyatakan bahwa hubungannya dengan Israel tidak dapat dilanjutkan secara normal di tengah perang.
“Tidak mungkin melanjutkan kerja sama dengan Israel secara normal mengingat situasi saat ini. Israel bisa menafsirkan sejarah sesuai keinginannya, tapi penghormatan terhadap hukum internasional itu mengikat,” kata Borrel dalam konferensi pers, Senin (22/7), MEMO melaporkan.
“Apa yang kita lihat di Gaza adalah bencana kemanusiaan, yang disebabkan oleh ulah manusia, dengan dimensi yang tak tertahankan, 17.000 anak yatim piatu, hampir 40.000 orang terbunuh. Untuk membangun kembali Gaza, mereka memerlukan waktu 10 tahun untuk menghilangkan puing-puingnya,” tambahnya.
Borrel juga menekankan dukungan UE terhadap penerapan keputusan Mahkamah Internasional (ICJ) yang menyatakan, kehadiran Israel yang terus berlanjut di wilayah pendudukan Palestina adalah melanggar hukum dan harus diakhiri secepat mungkin.
Baca Juga: Pusat Budaya dan Komunitas Indonesia Diresmikan di Turki
Sejak 7 Oktober, Israel telah melancarkan perang dahsyat terhadap Gaza, merenggut lebih dari 39.000 nyawa warga Palestina dan melukai ribuan lainnya. Hal ini juga telah memaksa dua juta warga Palestina meninggalkan rumah mereka dan membuat mereka terpaksa mengungsi berulang kali.[]
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: DPR AS Keluarkan RUU yang Mengancam Organisasi Pro-Palestina