Uni Eropa: Selamat Datang AS Setelah Empat Tahun

Brussel, MINA  – Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen menyambut pelantikan dengan menyambut selamat datang Amerika Serikat setelah empat tahun dipimpin Trump.

“Sekali lagi, setelah empat tahun yang panjang, kini Eropa memiliki kembali teman di Gedung Putih,” kata der Leyen pada Rabu (20/1). VoA News melaporkan.

“Fajar baru di Amerika ini adalah momen yang sudah lama kita nantikan. Eropa siap untuk memulai hubungan baru dengan mitra tertua dan paling tepercaya kami, ” katanya kepada anggota parlemen Eropa di Brussel.

Dia berharap Biden akan dapat memperbaiki perpecahan di Amerika Serikat dan pelantikannya akan menjadi “pesan harapan bagi dunia yang menunggu AS untuk kembali ke lingkaran negara-negara yang berpikiran sama.”

Ia berpidato di depan anggota Parlemen Eropa selama sesi pleno tentang pelantikan Presiden AS yang baru dan situasi politik saat ini, di Parlemen Eropa.

Sementara itu Presiden Jerman Frank Walter Steinmeier menyebut pelantikan Biden sebagai “hari yang baik untuk demokrasi.”

“Saya lega bahwa Joe Biden dilantik sebagai presiden hari ini dan datang ke Gedung Putih. Saya tahu perasaan ini dirasakan oleh banyak orang di Jerman,” katanya dalam sebuah pernyataan.

Steinmeier memuji kekuatan demokrasi AS, dengan mengatakan, “Di Amerika Serikat demokrasi bertahan melawan banyak tekanan. Terlepas dari permusuhan internal, lembaga-lembaga AS telah terbukti kuat, mulai dari petugas pemilu, gubernur, pengadilan, dan Kongres.”

Para pemimpin Eropa lainnya merasakan kesulitan masa lalu dan tampaknya berusaha memastikan mereka dipandang sebagai sekutu yang baik untuk pemerintahan AS yang akan datang.

“Dalam perjuangan kami melawan Covid-19 dan lintas perubahan iklim, pertahanan, keamanan dan dalam mempromosikan dan mempertahankan demokrasi, tujuan kami adalah sama dan negara kami akan bekerja sama untuk mencapainya,” Perdana Menteri Inggris Boris Johnson mengatakan dalam sebuah pernyataan.

Johnson mengatakan bahwa dia menantikan untuk menyambut presiden AS yang baru ke Inggris akhir tahun ini untuk pertemuan puncak G-7 negara-negara terkemuka dunia dan konferensi iklim yang akan diadakan di Glasgow. (T/RS2/P1)

 

Mi’raj News Agency (MINA)