Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Uni Eropa Tak Akan Akui Pendudukan Israel di Palestina Sejak 1967

sajadi - Jumat, 24 April 2020 - 09:31 WIB

Jumat, 24 April 2020 - 09:31 WIB

14 Views

Al-Quds, MINA – Uni Eropa menegaskan kembali, pihaknya tidak akan mengakui pendudukan Israel atas tanah milik Palestina yang didudukinya sejak 1967.

“Sikap Uni Eropa terkait status wilayah yang diduduki Israel pada tahun 1967 tidak berubah, sikap itu sejalan dengan hukum internasional dan resolusi Dewan Keamanan PBB,” kata Josip Borrell, Perwakilan Tinggi Uni Eropa untuk Kebijakan Luar Negeri dan Keamanan.

Borrell juga menekankan, Uni Eropa tidak mengakui pendudukan Israel atas Tepi Barat. Demikian dikutip dari Pusat Informasi Palestina (Palinfo) Jumat (24/4).

“Aneksasi di bagian manapun di Tepi Barat merupakan pelanggaran serius terhadap hukum internasional,” kata Pejabat Uni Eropa tersebut.

Baca Juga: Tim Medis MER-C Banyak Tangani Korban Genosida di RS Al-Shifa Gaza

Dia menegaskan, Uni Eropa akan terus memantau situasi dan dampaknya secara lebih luas, dan akan bertindak sesuai dengan itu.

Pada Senin (20/4) lalu, Benjamin Netanyahu dan Benny Gantz menandatangani perjanjian untuk membentuk pemerintah persatuan darurat, yang masing-masing akan merotasi kepemimpinan, dengan Netanyahu mulai pertama selama 18 bulan.

Perjanjian tersebut mencakup rancangan undang-undang untuk mencaplok Lembah Yordan dan pemukiman Israel di Tepi Barat yang diduduki pada awal Juli.

Prediksi Palestina menunjukkan, aneksasi Israel akan mencapai lebih dari 30 persen dari Tepi Barat yang diduduki. (T/RE1/P1)

Baca Juga: Laba Perusahaan Senjata Israel Melonjak di Masa Perang Gaza dan Lebanon

Mi’raj News Agency (MINA)

Rekomendasi untuk Anda

Eropa
Palestina
MINA Millenia
Internasional
Palestina
Eropa