Brussels, MINA – Komisi Uni Eropa telah mengundang suriah/">pemerintahan baru Suriah ke konferensi donornya di ibu kota Belgia, Brussels pada 17 Maret mendatang.
Undangan itu merupakan sebuah langkah yang semakin menandakan penerimaan masyarakat internasional terhadap otoritas Suriah yang baru.MEMO melaporkan, Selasa (11/3).
Berbicara pada jumpa pers harian Komisi Eropa, juru bicara Anitta Hipper mengungkapkan bahwa “undangan telah dikirim” kepada Menteri Luar Negeri Suriah yang baru, Asaad Al-Shaibani.
Bertajuk “Berdiri Bersama Suriah: Memenuhi Kebutuhan untuk Transisi yang Sukses”, konferensi donor yang telah diselenggarakan oleh UE setiap tahun sejak 2017, akan menjadi yang pertama diadakan sejak penggulingan rezim Assad tiga bulan lalu.
Baca Juga: Militan BLA Serang Kereta di Pakistan, Sandera 450 Penumpang
Pertemuan juga akan menjadi yang pertama Uni Eropa dengan pemerintahan sementara Suriah yang baru.
“Kita semua berkepentingan dalam stabilisasi Suriah. Penting bagi upaya untuk mencapainya, dan ini hanya dapat terjadi dengan transisi yang inklusif, karena tidak ada alternatif lain untuk itu,” kata Hipper.
Menurutnya, konferensi tersebut menghadirkan “kesempatan yang sangat penting” untuk melibatkan pihak berwenang Suriah dalam situasi terkini dan untuk menilai bagaimana UE dapat memberikan dukungan terbaiknya.
“Kita tidak boleh menyia-nyiakan upaya untuk mendukung transisi yang damai dan inklusif dari segala campur tangan asing yang menjamin hak-hak semua warga Suriah, tanpa diskriminasi,” ujarnya. []
Baca Juga: AS, Ukraina Mulai Berunding di Saudi Bahas Prospek Perdamaian dengan Rusia
Mi’raj News Agency (MINA)