Abuja, 26 Rmadhan 1437/1 Juli 2016 (MINA) – Dana Anak-anak PBB (UNICEF) pada Jumat (1/7) mengatakan, hampir 250.000 anak menderita kekurangan gizi akut yang parah di negara bagian Borno, timur laut Nigeria.
Kondisi itu terjadi sebagai akibat dari berlangsungnya pemberontakan kelompok bersenjata Boko Haram, Anadolu Agency memberitakan yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).
“Kami memperkirakan bahwa akan ada hampir seperempat juta anak balita yang mengalami gizi buruk akut parah di Borno tahun ini,” kata pernyataan perwakilan UNICEF yang dipublikasikan di Abuja oleh Jean Gough. “Kecuali jika kita mencapai anak-anak ini dengan pengobatan, satu dari lima dari mereka akan mati. Kita tidak bisa membiarkan itu terjadi.”
Badan PBB dan mitranya di timur laut Nigeria melaporkan tingginya tingkat gizi buruk dan kondisi putus asa di daerah yang baru-baru ini dibuka untuk bantuan kemanusiaan.
Baca Juga: Pusat Budaya dan Komunitas Indonesia Diresmikan di Turki
Ketika daerah baru bisa diakses, ternyata lebih banyak orang yang membutuhkan bantuan di daerah negara bagian Borno yang tidak dapat diakses karena kekerasan yang terus berlangsung dan tidak adanya keamanan.
Gough menambahkan bahwa AS $ 204 juta dana yang dibutuhkan untuk timur laut Nigeria.
Konflik di timur laut Nigeria itu telah membuat 2,4 juta orang mengungsi. Hal itu juga telah mendorong kerawanan pangan dan kekurangan gizi ke tingkat darurat. (T/P001/P2)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: DPR AS Keluarkan RUU yang Mengancam Organisasi Pro-Palestina