Khartoum, MINA – Badan anak-anak PBB (UNICEF) melaporkan, hampir 490.000 anak-anak terkena dampak banjir hebat yang saat ini menghantam Sudan Selatan.
UNICEF menggambarkan ruang lingkup dan skala banjir saat ini terbilang parah, terutama di daerah Jonglei, Nil Atas, Warrap, dan Bahr El Ghazal Utara, demikian Anadolu Agency melaporkan.
“Di Sudan Selatan, air biasanya dikaitkan dengan kehidupan, sekarang, air itu membahayakan nyawa anak-anak,” ujar Dr. Mohamed Ag Ayoya, Perwakilan UNICEF di Sudan Selatan, Jumat (25/10).
Ia mengatakan, UNICEF sangat prihatin dengan kesehatan anak-anak di daerah yang terkena banjir dengan peningkatan malaria dan penyakit yang ditularkan melalui air seperti diare.
Baca Juga: Afsel Jadi Negara Afrika Pertama Pimpin G20
Ayoya juga memperingatkan bahwa banjir bisa menjadi penyebab kematian jika tidak di atasi dengan benar.
“Perlunya bantuan dengan tepat waktu di disalurkan, jika tidak diberikan dengan cepat konsekuensinya tanaman akan rusak dan tanah penggembalaan yang terendam air akan menghambat akses makanan bagi banyak anak dan keluarga mereka,” ujarnya.
Menurut laporan, UNICEF menjanjikan 5,5 juta Dolar Amerika untuk menyediakan kebutuhan paling cepat bagi anak-anak di daerah yang terkena banjir. (T/hju/Ais/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)