Ankara, MINA – UNICEF mengatakan bahwa hampir 4 juta anak di daerah Turkiye selatan yang dilanda gempa bumi besar di Turkiye dan Suriah, menghadapi hambatan pada akses pendidikan.
“Akses ke pendidikan terhambat untuk hampir empat juta anak di daerah yang terkena dampak gempa,” kata UNICEF Turkiye di akun Twitter resminya pada Kamis (16/2), MEMO melaporkan.
UNICEF menambahkan, organisasi tersebut bekerja sama dengan pemerintah untuk melanjutkan pendidikan bagi anak-anak putus sekolah dengan menyiapkan ruang belajar, dan menawarkan perlengkapan serta pelatihan yang diperlukan.
“Kami memastikan bahwa anak-anak kembali belajar sesegera mungkin, dan menilai kerusakan sekolah, membuat persiapan untuk perbaikan segera dan pendirian ruang belajar sementara. Di bagian Turkiye yang terkena dampak, sekolah telah ditangguhkan hingga 1 Maret,” tambahnya.
Baca Juga: Hongaria Cemooh Putusan ICC, Undang Netanyahu Berkunjung
UNICEF mengatakan, gempa bumi telah menjadi “bencana” bagi keluarga dan anak-anak, banyak keluarga kehilangan rumah, dan sekarang tinggal di tempat penampungan sementara di tengah cuaca dingin.
“Anak-anak dan keluarga Turkiye dan Suriah menghadapi kesulitan yang tak terbayangkan setelah gempa bumi dahsyat ini,” kata Direktur Eksekutif UNICEF, Catherine Russell.
UNICEF mengamati bahwa telah terjadi kerusakan yang meluas di sekolah-sekolah
“Kita harus melakukan segala daya kita untuk memastikan bahwa setiap orang yang selamat dari bencana ini menerima dukungan penyelamatan jiwa, termasuk air bersih, sanitasi, nutrisi kritis dan persediaan kesehatan, serta dukungan untuk kesehatan mental anak-anak. Tidak hanya sekarang, tetapi dalam jangka panjang,” tambah Russel. (T/R6/P1)
Baca Juga: Pusat Budaya dan Komunitas Indonesia Diresmikan di Turki
Mi’raj News Agency (MINA)