New York, MINA – Dana Anak-anak Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNICEF) mengatakan, anak-anak Palestina di Jalur Gaza dan Tepi Barat masih kekurangan layanan kebutuhan dasar paling penting dalam kehidupan mereka.
“Terlalu sering, anak-anak di Palestina menjadi korban konflik yang tak henti-hentinya. Hampir semua dari 2,4 juta anak yang tinggal di Tepi Barat, termasuk Yerusalem Timur, dan Jalur Gaza, terkena dampaknya dalam beberapa hal,” pernyataan UNICEF. Seperti dilaporkan WAFA, Ahad (16/3).
Beberapa anak hidup dengan ketakutan atau kecemasan yang luar biasa. Sementara yang lain kekurangan bantuan dan perlindungan kemanusiaan.
“Semua anak harus dilindungi,” ujar Direktur Regional Timur Tengah dan Afrika Utara UNICEF, Edouard Beigbeder, setelah menyelesaikan misi empat hari ke Tepi Barat dan Jalur Gaza.
Baca Juga: Otoritas Gaza Kecam GHF karena Sangkal Terlibat dalam Pembantaian Bantuan
“Tanpa bantuan yang masuk ke Jalur Gaza, sekitar 1 juta anak hidup tanpa kebutuhan dasar yang mereka butuhkan untuk bertahan hidup,” katanya. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Hentikan Operasi UNRWA di Yerusalem, Israel Putus Listrik dan Airnya