UNICEF: ISRAEL MEMBUNUH 500 ANAK-ANAK DI GAZA

anak-gaza-300x209.jpg" alt="Sara Ahmed, 7, pulih dari cedera dia dialami selama ledakan yang menewaskan ayah dan pamannya dan menghancurkan rumahnya, di Gaza. Dia telah berhenti bicara, dan hanya merintih atau menangis. (Foto: Unicef.org)" width="300" height="209" /> Sara Ahmed, 7, pulih dari cedera dia dialami selama ledakan yang menewaskan ayah dan pamannya dan menghancurkan rumahnya, di Gaza. Dia telah berhenti bicara, dan hanya merintih atau menangis. (Foto: Unicef.org)

Gaza, 30 Syawwal 1435/26 Agustus 2014 (MINA) – Badan PBB untuk penanganan anak-anak, UNICEF menyatakan, sampai hari ke-48 serangannya ke Gaza, penjajah Israel telah menewaskan tak kurang dari 500 anak-anak dan melukai 3.000 lainnya.

Kordinator Lapangan UNICEF di Gaza, Pernille Ironside mengatakan jumlah tersebut diperkirakan akan meningkat karena agresi sampai saat ini belum juga berakhir, Middle East Monitor (MEMO) melaporkan seperti dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA) Senin.

Dia menggambarkan serangan brutal Israel akan menimbulkan dampak buruk terhadap psikologi anak-anak Palestina. ” Dalam 48 jam terakhir, sedikitnya sembilan anak meninggal akibat agresi Zionis Israel di beberapa wilayah Gaza,” tuturnya.

Sementara itu, Kementerian Kesehatan Palestina di Gaza mengumumkan jumlah korban meninggal dari kalangan anak-anak mencapai 560 orang.

Pada Kamis pekan lalu, beberapa organisasi internasional menyerukan kejahatan Zionis Israel harus dibawa ke mahkamah internasional karena jelas menargetkan anak-anak dalam agresi militernya.

Sekitar 70 persen dari anak-anak yang meninggal berusia dibawah 12 tahun. Korban termuda adalah seorang bayi perempuan berumur 10 hari.

Sumber medis Palestina di Gaza melaporkan, dua warga Palestina syahid dan puluhan luka-luka dalam serangkaian serangan udara penjajah Israel yang menargetkan berbagai wilayah di Jalur Gaza.

“Seorang wanita bernama Farhana Al-Attrar (48) dan Yassin Ibrahim Al-Biltaji (23) syahid, sementara puluhan lainnya terkuka setelah tentara Israel menembakkan rudal ke sebuah Masjid dan beberapa rumah di Beit Lahia, utara Gaza. International Middle East Media Center (IMEMC) melaporkan.

Sepuluh warga Palestina lainnya juga terluka ketika tentara penjajah membombardir rumah-rumah dan masjid di daerah Al-Fallujah. Korban luka-luka dilarikan ke Rumah Sakit Aswan Kamal.

Sementara itu, sumber medis di Rafah melaporkan, empat warga Palestina terluka, satu serius dalam serangan terbaru Israel hari ini (Senin).

Pesawat tempur penjajah Israel juga mengebom masjid Omar bin Abdel-Aziz di Beit Hanoun utara Jalur Gaza, Palestina. Saksi mengatakan, serangan itu melukai sedikitnya tujuh warga.

Sampai berita ini diturunkan, pesawat penjajah Israel terus menembakkan rudalnya di beberapa wilayah Palestina, menyebabkan kerusakan besar di perbatasan Rafah, Palestina dan melukai sedikitnya dua warga.

Militer Israel mengatakan, pasukannya telah menyerang 35 sasaran di Jalur Gaza, termasuk dua masjid sejak Ahad malam.(T/P005/R03)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)