Amman, 18 Syawwal 1437/ 23 Juli 2016 (MINA) – Lembaga PBB UNICEF pada Jumat (22/7) mengutuk aksi pembunuhan terhadap anak-anak dalam serangan terbaru di Suriah utara.
“Pekan ini di Suriah, lebih dari 20 anak-anak dilaporkan tewas dalam serangan udara di Manbij, dan anak laki-laki usia 12 tahun dibunuh secara brutal di depan kamera di Aleppo,” kata UNICEF di Suriah dalam pernyataan yang dirilis oleh kantor regional di Amman.
Perwakilan UNICEF di Suriah, Hanaa Singer mengatakan, insiden yang mengerikan tersebut adalah tanggung jawab kedua belah pihak yang berseteru untuk menghormati hukum kemanusiaan internasional yang melindungi anak-anak dalam perang. Demikian Middle East Monitor (MEMO) melaporkan dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).
“Menurut perwakilan PBB di lapangan, keluarga di desa Al-Tukhar dekat Manbij, sekitar 80 kilometer di sebelah timur Aleppo, bersiap-siap untuk melarikan diri dari desa ketika serangan udara menghantamnya,” tambahnya.
Baca Juga: Israel Perintahkan Warga di Pinggiran Selatan Beirut Segera Mengungsi
UNICEF memperkirakan 35.000 anak-anak yang terjebak di dalam kota itu dan Manbij adalah tempat yang aman untuk pergi.
Dalam enam pekan terakhir tindakan kekerasan telah meningkat, lebih dari 2.300 orang dilaporkan tewas di daerah itu, termasuk puluhan anak-anak.
Singer mengatakan, UNICEF menyesalkan segala bentuk kekerasan, dan mendesak semua pihak dalam konflik di Suriah untuk melakukan segala upaya menghindari hilangnya nyawa warga sipil. (T/P002/P001)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Lima Paramedis Tewas oleh Serangan Israel di Lebanon Selatan