New York, MINA – Lebih dari 500 anak tewas di Ukraina sejak Rusia melancarkan agresi besar-besaran terhadap tetangganya, kata Direktur Eksekutif Dana Anak-anak PBB, Catherine Russell (UNICEF).
”Tonggak tragis lainnya bagi anak-anak dan keluarga Ukraina. Sejak eskalasi perang pada Februari 2022, setidaknya 501 anak telah terbunuh,” kata Russell di Twitter. Anadolu melaporkan, Selasa (4/3).
Dia mengatakan angka sebenarnya “kemungkinan jauh lebih tinggi” daripada angka yang diverifikasi oleh UNICEF.
Russell juga mengatakan hampir 1.000 anak terluka, meninggalkan luka dan bekas luka baik yang terlihat maupun yang tidak terlihat, yang dapat bertahan seumur hidup.
Baca Juga: [POPULER MINA] Runtuhnya Bashar Assad dan Perebutan Wilayah Suriah oleh Israel
”Di balik setiap angka ada keluarga yang tercabik-cabik dan berubah selamanya. Ini menyayat hati,” katanya.
”Pada akhirnya, anak-anak dan keluarga membutuhkan kedamaian. Itu tidak bisa segera datang,” tambahnya. (T/R7/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)