Beirut, MINA – Sebanyak 70.000 keluarga anak-anak yang rentan di Lebanon termasuk anak-anak pengungsi Palestina dan Suriah, telah mulai menerima bantuan tunai UNICEF dalam bentuk mata uang dolar AS.
Hal ini karena Dana Anak-Anak PBB itu berusaha menghentikan kerugian besar dalam bantuan karena nilai tukar yang tidak menguntungkan di bank-bank Lebanon.
Program baru yang dinamai “Haddi”, atau berarti “di sebelah saya” dalam bahasa Arab, memberikan bantuan tunai kepada 70.000 anak-anak Lebanon, Suriah, dan Palestina yang berisiko menjadi pekerja anak, pernikahan dini, atau dikeluarkan dari sekolah selama krisis ekonomi yang mendalam di Lebanon.The New Arab melaporkan, Rabu (14/7).
“UNICEF memilih untuk mengeksplorasi risiko dan aspek kelayakan yang terkait dengan pengalihan ke pencairan USD … Kami menilai bahwa manfaatnya penting dan membuat keputusan untuk beralih ke USD,” kata pejabat UNICEF.
Baca Juga: Yaman Tembak Jatuh 7 Pesawat Nirawak Reaper Senilai $200 Juta dalam 6 Pekan
Untuk mendapatkan nilai bantuan penuh bagi mereka yang membutuhkan, program Haddi UNICEF mencakup mekanisme pencairan tunai baru tanpa melalui bank-bank swasta. Sebagai gantinya bantuan disalurkan dalam bentuk dolar kepada penerima manfaat melalui layanan pengiriman uang.
Keluarga dengan satu anak akan menerima bantuan bulanan sebesar $ 40, naik menjadi $ 60 untuk mereka yang memiliki dua anak dan $ 80 untuk keluarga yang lebih besar, memungkinkan mereka untuk memilih bagaimana membelanjakannya. (T/RI-1/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Serangan Udara AS Hantam Sanaa, Ma’rib, dan Hodeidah di Yaman