Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

UNICEF: Satu Juta Anak Mengungsi Akibat Konflik di Sudan

sajadi - Sabtu, 17 Juni 2023 - 14:11 WIB

Sabtu, 17 Juni 2023 - 14:11 WIB

12 Views

Ilustrasi: anak-anak di daerah konflik. (Foto: UNICEF)

Khartoum, MINA – Dana Darurat Anak Internasional PBB (UNICEF) dalam sebuah pernyataan menyebut, lebih dari satu juta anak baru-baru ini mengungsi akibat konflik selama dua bulan di Sudan.

Seperti dikutip dari Middle East Monitor, Sabtu (17/6), organisasi PBB tersebut mendesak masyarakat internasional untuk melindungi anak-anak Sudan yang terjebak dalam “mimpi buruk”.

Pernyataan tersebut menegaskan, lebih dari 13,6 juta anak sangat membutuhkan dukungan kemanusiaan untuk menyelamatkan jiwa di Sudan, termasuk air, kesehatan, nutrisi dan perlindungan.

UNICEF mengatakan, ini adalah jumlah tercatat tertinggi di negara tersebut sejak konflik dimulai pada pertengahan April.

Baca Juga: Taliban Klaim Serangan Udara Pakistan Tewaskan 10 Orang di Afghanistan Timur

“Masa depan Sudan terancam, dan kami tidak dapat menerima kehilangan dan penderitaan anak-anak yang berkelanjutan,” kata Mandip O’Brien, perwakilan UNICEF di Khartoum.

“Anak-anak Sudan hidup dalam mimpi buruk yang tak berkesudahan, menanggung beban krisis kekerasan yang tidak dapat mereka tangani. Mereka terkena tembakan, cedera, pelecehan, pemindahan, dan kekurangan gizi,” tambahnya.

O’Brien menekankan, situasi di Darfur menjadi perhatian khusus, di tengah gangguan komunikasi yang berkelanjutan dan pembatasan pergerakan.

Sejak pertengahan April, Khartoum dan kota-kota lain telah menyaksikan bentrokan antara Angkatan Darat, yang dipimpin oleh Abdel Fattah Al-Burhan dan Pasukan Pendukung Cepat, yang dipimpin oleh Mohamed Hamdan Dagalo yang mengakibatkan ratusan korban jiwa dan ribuan luka.

Baca Juga: Banjir Meluas di Malaysia, Puluhan Ribu Warga dari 7 Negara Bagian Mengungsi

Selain itu, ada sekitar 2,2 juta pengungsi internal, termasuk hampir setengah juta pengungsi, di salah satu negara termiskin di dunia. (T/RE1/P2)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Ketua MPR RI Temui Majelis Syuro Saudi Perkuat Kemitraan Strategis

Rekomendasi untuk Anda