Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

UNIFIL Kecam Tudingan Media Israel

Rudi Hendrik - Jumat, 23 Februari 2018 - 19:47 WIB

Jumat, 23 Februari 2018 - 19:47 WIB

108 Views

Tentara TNI tergabung dalam pasukan UNIFIL di Lebanon. (Foto: TNI AD)

UNIFIL.jpg" alt="" width="1024" height="658" /> Tentara TNI tergabung dalam pasukan UNIFIL di Lebanon. (Foto: TNI AD)

Beirut, MINA – Juru bicara Pasukan Perdamaian PBB di Lebanon (UNIFIL) Andrea Tenenti mengecam laporan media Israel yang menuduh pasukan penjaga perdamaian gagal melaksanakan tugasnya.

Indonesia adalah salah satu negara yang mengirim tentaranya dalam UNIFIL.

Media Israel menuduh pasukan penjaga perdamaian di Lebanon tersebut menjadi “alasan bagi Hizbullah dan pemerintah Lebanon untuk melanggar resolusi PBB 1701.”

Tenenti mengatakan bahwa laporan tersebut “tidak akurat,” kantor berita nasional NNA melaporkan Jumat (23/2).

Baca Juga: Tegang dengan Hezbollah Lebanon, Israel akan Rekrut 12.000 Tentara Tambahan

UNIFIL mengetahui, laporan media ini berisi ketidakakuratan yang jelas. UNIFIL bekerja sepanjang waktu dan melakukan sekitar 450 kegiatan operasional setiap hari. Kami memiliki koordinasi yang erat dengan Angkatan Bersenjata Lebanon, hampir 40% kegiatan kami dilakukan di malam hari,” kata Tenenti.

Dia menekankan bahwa UNIFIL sangat menghargai kemitraan strategisnya dengan tentara Lebanon, terutama dalam pelaksanaan Resolusi Dewan Keamanan PBB 1701.

Tentara Lebanon merupakan bagian integral dalam menjaga ketenangan dan stabilitas di wilayah operasi UNIFIL,” tambahnya.

Israel berperang selama satu bulan melawan Hizbullah pada tahun 2006, menewaskan lebih dari 1.200 orang Lebanon, kebanyakan warga sipil, dan lebih dari 160 orang Israel tewas, kebanyakan tentara.

Baca Juga: Presiden Aoun: Lebanon Tidak Punya Pilihan Selain Negosiasi dengan Israel

Resolusi 1701 diadopsi untuk mengakhiri perang tersebut, menyerukan penghormatan penuh pada Blue Line, garis perbatasan antara wilayah Lebanon dan Israel. (T/RI-1/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Wamenlu Anis Matta Dorong Diplomasi Damai di Manama Dialogue 2025

Rekomendasi untuk Anda

Internasional
Internasional
Palestina
Palestina